Setahun Berjalan, Pengadaan Nano Bubble Generator di Danau Batur Belum Ada Kejelasan
Setahun Berjalan, Pengadaan Nano Bubble Generator di Danau Batur Belum Ada Kejelasan
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
“Tidak ada feedbacknya dari atas mau bagaimana, kita kan tinggal menunggu saja. Untuk anggarannya satu paket nano buble mencapai Rp. 1,5 miliar. Namun biaya operasionalnya juga tergolong tinggi. Mulai dari listrik tiap bulan hingga perawatan mesin. Belum ada tanggapan mungkin karena pusat maupun provinsi masih melakukan kajian, mana lebih baik air danau dikelola secara alami atau dikelola menggunakan teknologi modern, sehingga tidak membebani kedepannya. Terlebih mengingat pengelolaan danau ini secara berkepanjangan,” katanya.
Sedangkan disinggung upaya dari pihak kabupaten untuk memastikan realisasi NBG, Gusti Laksana mengaku belum sempat menanyakan progres kajian tersebut.
Walau demikian pada trimester pertama tahun 2020 ini, diakui akan ada pertemuan dengan tim pokja baik dari Kabupaten dan Provinsi.
“Tujuannya untuk melakukan evaluasi terkait kegiatan yang sudah berjalan dalam penanganan Danau Batur. Rencananya evaluasi ini dilakukan antara bulan Maret atau April. Harapan saya apa yang sudah direncanakan dalam matriks tersebut bisa seluruhnya bisa berjalan,” ucapnya. (*)