Imlek 2020

Tradisi Unik Penuh Makna yang Dijalankan Saat Imlek, Bagi-bagi Angpoa hingga Melepas Burung Pipit

Perayakan Tahun Baru sangat kental dengan nuansa tradisi. Setiap tradisi yang dijalankan pun memiliki keunikan dan makna tersendiri.

Penulis: Meika Pestaria Tumanggor | Editor: Rizki Laelani
Tribun Bali/Firizqi Irwan
Masyarakat yang datang ke Vihara Dharmayana Kuta melaksanakan peribadatan yang dilakukan pada perayaan Tahun Baru China atau Imlek, Selasa (5/2/2019). 

TRIBUN-BALI.COM – Tanggal 25 Januari 2020 mendatang masyarakat Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek 2571.

Perayakan Tahun Baru sangat kental dengan nuansa tradisi.

Setiap tradisi yang dijalankan pun memiliki keunikan dan makna tersendiri.

Apa saja tradisi unik pada Tahun Baru Imlek?

Dilansir dari TribunStyle.com dan Kompas.com, berikut beberapa tradisi unik saat perayaan Tahun Baru Imlek.

1. Serba warna merah dan emas

Warna merah menjadi ciri khas dalam setiap perayaan Tahun Baru Imlek.

Saat perayaan Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa biasanya menghias rumah, menggunakan pakaian dan aksesoris berwarna merah.

Warna merah melambangkan sesuatu yang kuat, sejahtera, dan membawa keberuntungan.

Warna merah juga dipercaya dapat mengusir Nian atau sejenis makhluk buas yang hidup di dasar laut atau gunung yang keluar saat musim semi atau saat tahun baru Imlek.

Sedangkan warna emas atau kuning dianggap sebagai warna paling indah.

Sebab kuning menghasilkan Yin dan Yang menurut pepatah kuno Tiongkok.

Warna kuning memiliki arti sebagai pusat dari segala hal.

2. Pagelaran Liong dan Barongsai

Perayaan Tahun Baru Imlek tidak lepas dengan adanya pagelaran Liong dan Barongsai.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved