Imlek 2020

Tradisi Unik Penuh Makna yang Dijalankan Saat Imlek, Bagi-bagi Angpoa hingga Melepas Burung Pipit

Perayakan Tahun Baru sangat kental dengan nuansa tradisi. Setiap tradisi yang dijalankan pun memiliki keunikan dan makna tersendiri.

Penulis: Meika Pestaria Tumanggor | Editor: Rizki Laelani
Tribun Bali/Firizqi Irwan
Masyarakat yang datang ke Vihara Dharmayana Kuta melaksanakan peribadatan yang dilakukan pada perayaan Tahun Baru China atau Imlek, Selasa (5/2/2019). 

Selain untuk memeriahkan perayaan, menurut kepercayaan Tionghoa, membakar petasan dan kembang api tepat di hari raya Imlek wajib dilakukan untuk mengusir nasib-nasib buruk di tahun sebelumnya dan mengharapkan tahun yang lebih baik kedepannya.

6. Membersihkan rumah

Menjelang Imlek, masyarakat Tionghoa biasanya melakukan tradisi bersih-bersih rumah.

Dalam kepercayaannya, membersihkan rumah berarti membuang segala keburukan yang menghalangi datangnya keberuntungan.

Mereka juga percaya jika membersihkan rumah pada saat Imlek akan membuang keberuntungan di tahun tersebut.

Untuk itu masyarakat Tionghoa biasanya melakukan bersih-bersih satu hari menjelang Imlek.

7. Mengunjungi sanak keluarga

Perayaan Tahun Baru Imlek biasanya untuk mengunjungi sanak keluarga.

Hal itu dilakukan masyarakat Tionghoa untuk mempererat tali persaudaraan.

Untuk itu, banyak warga Tionghoa yang pulang ke kampung halamannya untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama.

8. Sembahyang Imlek

Sembahyang Imlek sendiri sebenarnya merupakan suatu bentuk syukur, sekaligus doa dan harapan agar di tahun yang baru keluarga mendapatkan rezeki dan kesehatan.

Selain itu, sembahyang Imlek juga ditujukan untuk mengingat para leluhur bersama dengan keluarga besar.

9. Mempersiapkan makanan

Saat Hari Raya Imlek, kue keranjang dan jeruk merupakan makanan yang wajib disediakan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved