Grab Car Resmi Beroperasi di Bandara Ngurah Rai, Tarif Sesuai Aturan yang Berlaku

Grab melalui kemitraan strategis dengan Angkasa Pura 1, Kamis (23/1/2020) resmi menghadirkan layanan Grab Car Airport di Bandara Internasional I Gusti

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana seremoni peresmian operasional Grab Car Airport di Bandara I Gusti Ngurah Rai. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, BADUNG - Grab, perusahaan aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara, melalui kemitraan strategis dengan Angkasa Pura 1, Kamis (23/1/2020) resmi menghadirkan layanan Grab Car Airport di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. 

Peluncuran ini diharapkan dapat semakin memudahkan mobilitas wisatawan baik dalam maupun luar negeri berkat tersedianya pilihan transportasi yang aman dan nyaman dari bandara menuju berbagai destinasi di Pulau Dewata.

Untuk mendukung ketersediaan armada layanan roda empat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Grab menjalin kemitraan dengan lima operator taksi resmi bandara merupakan armada anggota koperasi atau badan usaha yang sebelumnya telah terdaftar sebagai mitra kerja PT Angkasa Pura I (Persero).

Di antaranya koperasi Trans Tuban, Sapta Pesona, Loh Jinawi, Bali Segara, dan Koperasi Karyawan Angkasa Pura I (Kokapura). 

Adapun mitra atau driver yang mengoperasikan armada transportasi darat tersebut berasal dari desa adat penyangga bandar udara, yaitu Desa Adat Tuban, Kelan, dan Kuta. 

 
Mereka telah menjalani pelatihan sebagai mitra pengemudi GrabCar sesuai standar keselamatan dan keamanan Grab.

Head of Public Affairs Grab Indonesia,Tri Sukma Anreianno mengatakan, hadirnya perusahaan ride-hailing yang resmi beroperasi di Bandara Internasional Ngurah Rai lewat layanan GrabCar Airport, para wisatawan maupun masyarakat Bali kini semakin mudah mengakses layanan transportasi bandara yang aman dan nyaman. 

“Berdampingannya Grab dengan para koperasi taksi bandara ini diharapkan akan meningkatkan pendapatan para mitra pengemudi yang juga anggota koperasi,” imbuh Tri Sukma.

General Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Herry A.Y. Sikado menyatakan bahwa layanan ini dihadirkan untuk menjawab perkembangan teknologi.

Layanan yang merupakan hasil kerja sama antara PT Angkasa Pura I (Persero) dengan Grab ini kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan akan suatu moda transportasi darat yang mudah diakses melalui penggunaan teknologi informasi.

“Ditunjuknya Grab sebagai perusahaan penyedia aplikasi pemesanan transportasi darat berbasis teknologi ini merupakan hasil dari proses panjang seleksi komersial yang melibatkan berbagai perusahaan sejenis. Tentunya, dapat saya tegaskan bahwa proses seleksi telah dilaksanakan secara transparan, terbuka, dan akuntabel,” tegas Herry.

Ia menambahkan dengan aplikasi ini, pengguna jasa bandar udara juga turut menikmati layanan transportasi darat yang memberikan harga layanan yang bersaing, serta transparan.

Ditunjuknya Grab sebagai perusahaan penyedia layanan pemesanan transportasi darat berbasis aplikasi ini merupakan hasil seleksi mitra usaha yang dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. 

Proses seleksi dimulai dari pengumuman pembukaan seleksi yang dilakukan melalui publikasi di berbagai media lokal dan nasional per tanggal 19 September 2019 silam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved