Harga Ikan Tongkol di Karangasem Anjlok, Nelayan di Karangasem Mengeluh dan Sedih

Harga Ikan Tongkol di Karangasem Anjlok, Nelayan di Karangasem mengeluh dan sedih

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Saiful Rohim
Foto : Beberapa istri nelayan terlihat menjual hasil tangkapan nelayan di Pantai Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem. Sebagian hasil tangkapan dijual ke pengepol. 

"Seandainya dijual ke Pasar rugi tenaga, biaya, serta waktu. Daripada ribet mending dijual ke pengepol,"tambah Heri.

Para nelayan di Karangasem berharap harga ikan tongkol kembali naik seperti dulu yaitu Rp. 4.000 - 5.000 per ekornya.

Sehingga para nelayan tak merugi banyak.

Untuk cuaca masih bersahabat, gelombang aman.

Nelayan asal Ujung, Romi, mengutarakan hal yang sama.

Anjloknya harga tongkol disebabkan karena banjir hasil tangkapan nelayan.

Harga tongkol anjlok sejak beberapa hari.

Tak hanya di Karangasem, beberapa daerah seperti Klungkung dan Singaraja kondisinya hampir sama.

Nelayan banyak yang ngeluh.

Akibat anjloknya harga ikan tongkol, beberapa nelayan terpaksa libur melaut sampai harga kembali normal.

Sedangkan gelombang dan angin di dalam laut bersahabat.

Sekarang sedang musim ikan.

Banyak ikan tongkol muncul ke permukaan.

Nelayan berharap harga ikan kembali normal seperti biasanya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved