Mengenal Lebih Dekat Drone Elang Hitam Inovasi BPPT dan Konsorsium Lokal
Mengenal Lebih Dekat Drone Elang Hitam Inovasi BPPT dan Konsorsium Lokal, Wahana yang Diyakini Mampu Terbang Tanpa Henti Hingga 30 Jam
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Lebih lanjut Hammam menekankan bahwa PUNA Elang Hitam, merupakan solusi teknologi dalam menjawab tantangan, terkait pengawasan kedaulatan NKRI.
"Diharapkan PUNA MALE buatan Indonesia ini, dapat mengisi kebutuhan skuadron TNI AU dalam mengawasi wilayah NKRI melalui wahana udara," paparnya.
Elang Hitam Butuh Sertifikasi Kemhan
PUNA MALE Elang Hitam, sesuai rencana pengembangannya, akan dipersenjatai rudal dan mampu terbang hingga 30 jam non stop dengan ketinggian jelajah hingga 23.000 ft.
Dikatakan Hammam, dua unit purwarupa PUNA MALE akan dibuat lagi tahun ini.
Pengintegrasian sistem senjata pada prototype PUNA MALE itu, juga dilakukan 2020 ini.
"Kedua purwarupa PUNA MALE yakni PM 2 dan 3, nantinya akan diuji kekuatan struktur di BPPT, yang juga akan melakukan uji terbang," paparnya.
Perlu diketahui, pemanfaatan PUNA MALE ini membutuhkan rangkaian sertifikasi.
Mulai dari sertifikasi produk militer, yang prosesnya sudah dimulai sejak tahun 2019.
• Kerap Dikaitkan, Apa Benar Stres Bikin Rambut Beruban?
• Komentari Wacana Risma Jadi Gubernur DKI, Rocky Gerung Sebut Begini Jika Dibandingkan Anies Baswedan
Setelah itu, diperlukan Sertifikat Tipe dari Pusat Kelaikan Kementerian Pertahanan RI (IMAA), yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2021.
Selanjutnya diharapkan PUNA MALE mendapatkan sertifikasi tipe produk militer pada tahun 2023.
Drone Elang Hitam, Asli Buatan Lokal
Kita pun boleh merasa bangga dengan MALE Elang Hitam, karena pengembangannya memang seratus persen dilakukan oleh putra-putri Indonesia.
Hammam menjelaskan bahwa inisiasi pengembangan PUNA MALE ini telah dimulai sejak 2015 silam oleh Balitbang Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Hal itu ditandai melalui kesepakatan rancangan, kebutuhan dan tujuan (DR&O) PUNA MALE yang akan dioperasikan oleh TNI, khususnya TNI Angkatan Udara (AU).