3 Hari Ada di Bali, Sunda Empire Siapkan Rp 1 Triliun untuk Pertemuan Ibu Negara se-Dunia

etinggi Earth Empire atau Sunda Empire, Rangga Sasana alias HRH Rangga sejak tanggal 22 sampai 24 Januari 2020 kemarin berada di Bali.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Rizki Laelani
Kompas TV
Ki Ageng Ranggasasana, salah satu pejabat Sunda Empire memberikan tanggapan atas munculnya foto Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso bersama pimpinan Sunda Empire, Minggu (19/1/2020) di Yogyakarta. 

3 Hari Ada di Bali, Sunda Empire Siapkan Rp 1 Triliun untuk Pertemuan Ibu Negara se-Dunia

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Petinggi Earth Empire atau Sunda Empire, Rangga Sasana alias HRH Rangga sejak tanggal 22 sampai 24 Januari 2020 kemarin berada di Bali.

Selama tiga hari di Pualu Dewata, ia menginap di salah satu hotel berbintang di Jalan Pantai Kuta Badung.

“Tiga hari saya di Bali. Saya ada rapat panitia berkaitan dengan World Wide Woman Conference," jelas Rangga Sasana, Sabtu (25/1/2020) saat dikonfirmasi tribun-bali.com.

"Ini pematangan persiapan panitia terkait evaluasi sampai dimana. Apa yang sudah disiapkan oleh panitia dan sudah mencapai 60 persen.”

Dari hasil pertemuan rapat panitia tersebut akan diteruskan kepada Duta Besar Amerika, Duta Besar Malaysia, Duta Besar Inggris, dan Duta Besar Belanda pada Senin mendatang di Jakarta.

Kenapa dipilih Bali sebagai lokasi pertemuan rapat panitia?

Rangga menyampaikan karena Bali memiliki komponen Internasional dan panitia menginginkan pertemuan di Bali.

“Sambil napak tilas lah ya. Bali ini-kan Pulau Dewata Pulau-nya para Tuhan. Pulaunya Tuhan kita dan Tuhan leluhur kita. Bali masuk ke dalam tatanan."

"Kebetulan juga teman-teman yang lain juga pengennya ketemu di Bali. Saya jadinya mengalah untuk kesana (Bali) untuk kumpulnya. Dan memang Bali juga layak dan enak buat musyawarah,” ungkapnya.

Mengenai pertemuan World Wide Woman Conference itu sendiri menurut Rangga akan digelar pada tanggal 15 sampai 21 Juni 2020 mendatang.

Event itu akan dilaksanakan di Bandung dan ditutup syukurannya di Malaysia.

“Semuanya 176 Negara kemudian diperkirakan akan hadir diikuti 193 Negara. Yang hadir itu Ibu Negara atau pun Ratu pasti mereka bawa tim seperti Menteri dan lain-lain,” tambah Rangga.

Satu minggu sebelum kegiatan akan ada pameran budaya dan tengah disiapkan olehnya.

Makanya sebelum tanggal 15 Juni nanti seminggu sebelumnya ada pameran budaya untuk mereka. Jadi ada pengantarnya lah sebelum acara ini dan lagi kita siapkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved