Menyebar dari China dan Kini ke Negara Tetangga Indonesia, Ini Gejala Virus Corona dan Pencegahannya

Serangan virus ini akan mengakibatkan infeksi di saluran pernapasan sepeti halnya flu.

Editor: Huda Miftachul Huda
iStockphoto
ILUSTRASI: Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar menerima tiga pasien wisatawan asing suspect atau dicurigai terjangkit virus Corona pada Rabu (22/1/2020) lalu. 

TRIBUN-BALI.COM- Virus Corona cepat menyebar dari China ke Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat dan kini menyasar sejumlah negara tetangga Indonesia seperti Thailand, dan Singapura.

Virus Corona ini pertamakali mulai mewabah di Wuhan, China pada Desember 2019.

Dikutip dari channelnewsasia.com, Sabtu (25/1/2020), sejauh ini di China korban meninggal akibat wabah virus Corona mencapai 41 orang.

Sementara itu jumlah kasus korban terinfeksi di berbagai wilayah China kini melonjak hingga 1.300 kasus.

Saat ini China tengah berusaha menangani virus Corona yang telah merebak di sejumlah negara.

Pemerintah China juga telah menghentikan penerbangan dan kereta menuju dan dari Kota Wuhan.

Lalu apa sebenarnya virus Corona? Bagaimana gejala dan cara pencegahannya?

Berikut rangkuman Tribunnews dari berbagai sumber:

1. Virus Corona

Dilansir South China Morning Post, virus Corona atau Coronavirus berasal dari keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi, mulai dari flu hingga penyakit yang lebih parah seperti Sars dan Mers.

Para ahli medis di China mengidentifikasi penyakit seperti pneumonia yang misterius itu sebagai jenis baru coronavirus (2019-nCoV) pada awal Januari tahun ini.

Virus Corona umumnya beredar pada hewan, tetapi beberapa dapat berevolusi untuk menginfeksi manusia dan menyebar di antara manusia.

Sehingga virus Corona ini dapat menyebar dari hewan ke manusia.

Hasil Lab Negatif, Tiga Pasien Suspect Virus Corona di RSUP Sanglah Dipulangkan

Seperti Kota Hantu Setelah Ada Virus Corona, Turis di Wuhan Tak Bisa Pergi, Toko-Toko Tutup

Jadi Sorotan Saat Virus Corona Merebak, Pemandangan Ngeri Warga Wuhan Tumbang di Jalanan

2. Gejala Virus Corona

Virus Corona ini akan menyebabkan pnemunia.

Serangan virus ini akan mengakibatkan infeksi di saluran pernapasan sepeti halnya flu.

Dikutip dari The Guardian, mereka yang terkena virus ini akan mengalami batuk, demam, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas.

Semua itu dapat berlangsung selama beberapa hari.

Pada kasus yang paling parah, virus ini dapat menyebabkan kegagalan organ.

Mengingat ini merupakan pneumonia, sehingga virus ini tidak dapat disembuhkan menggunakan antibiotik.

Virus Corona ini menyerang siapa saja, terutama seseorang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah seperti anak-anak dan orangtua.

Sementara itu terkait penyembuhan dari virus ini akan tergantung pada kekuatan sistem kekebalan tubuh mereka.

Namun seseorang yang terkena virus ini harus segera ditangani, karena hal ini dapat mengakibatkan kematian.

3. Cara Pencegahannya

Hingga saat ini belum ada obat spesifik yang dapat menyembuhkan dari virus Corona.

Namun gejala virus Corona ini dapat hilang jika ditangani sejak dini.

Menurut penuturan ahli paru-paru di China, Zhong Nanshan mengatakan, sebisa mungkin untuk menghindari kunjungan ke Wuhan, China.

Pesan itu diperkuat oleh profesor Yuen Kwok-yung, dari departemen mikrobiologi Universitas Hong Kong.

“Rekomendasi dari Dr Zhong dan para ahli lainnya sangat jelas. Wuhan adalah zona menular, jadi orang tidak boleh pergi ke sana kecuali jika diperlukan, ” ujar Yuen yang dikutip dari South China Morning Post.

Sementara itu, untuk mencegah penyebaran virus, WHO merekomendasikan untuk mencuci tangan secara teratur, menutupi mulut dan hidung ketika batuk dan bersin, dan memasak daging dan telur hingga matang.

Mereka juga menyarankan menghindari kontak dengan siapapun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan.

Serta menyarakan untuk segera mencuci tangan secara menyeluruh setelah menyentuh hewan.

Gabriel Leung, Dekan Fakultas Kedokteran Li Ka Shing dari Universitas Hong Kong mengatakan penggunaan masker juga dapat dilakukan dalam upaya pencegahan virus tersebut.

"Jika kamu sakit, pakailah masker. Jika kamu pergi ke tempat yang ramai, pakailah masker meskipun kamu tidak sakit,” kata Leung.

"Jika kamu memiliki gejala, terutama jika kamu telah melakukan perjalanan ke Wuhan, disarankan untuk segera ke dokter," imbuhnya.

Imbauan Kementerian Luar Negri RI

Menanggapi maraknya wabah virus Corona ini, sebelumnya Kementerian Luar Negeri RI telah mengeluarkan imbauannya melalui situs Safe Travel pada Kamis (23/1/2020) lalu.

Dalam imbauannya, seperti yang diminta oleh Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, agar semua pihak waspada penyebaran virus baru yang muncul di Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Kewaspadaan harus ditingkatkan terutama di bandara dan pelabuhan sebagai pintu masuk penyebaran virus dari negeri Tiongkok dan telah menyebar ke beberapa negara lain.

Selain itu, Kemenlu juga mengimbau agar menghindari tempat kota asal virus tersebut.

Tidak menjalin kontak fisik dengan orang yang sedang dalam kondisi batuk, demam, dan sesak panas.

Hingga saat ini, otoritas China juga telah menutup transportasi publik di Wuhan termasuk bandara setempat.

Kemenlu juga mengimbau kepada WNI di China yang mengalami keadaan darurat dapat menghubungi KBRI Beijing atau mengakses aplikasi Safe Travel.

"Dalam kondisi darurat, hubungi nomor hotline KBRI Beijing @kbribeijing di 8610 6532 5486," tulis Kemenlu.

"Anda juga dapat menggunakan Tombol Darurat aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri untuk menghubungi Perwakilan RI dimaksud," sambungnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul simak-gejala-virus-corona-dan-cara-pencegahannya-kemenlu-ri-beri-imbauan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved