Sekda Bali Tak Ingin Ada Kecurangan dalam Rekrutmen CPNS
Sekda Bali Tak Ingin Ada Kecurangan dalam Rekrutmen CPNS, 36 Ribu Peserta Akan Tes di Kantor BPSDM Bali
Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
“Sebelumnya sudah menggunakan CAT, tapi pelaksanaannya di Gedung BKN,” ungkapnya.
Lihadnyana menginformasikan, jumlah peserta yang mengikuti tes CPNS 2020 ini sebanyak 36.193 yang akan bersaing untuk mengisi kebutuhan PNS di Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali.
“Untuk Provinsi Bali, pelamarnya mencapai 13 ribu lebih, sedangkan formasi yang tersedia sebanyak 676. Kebanyakan tenaga teknis yang kita butuhkan untuk mendukung program prioritas bapak gubernur,” terang Lihadnyana.
Dalam pelaksanaan tes kali ini, peserta akan dibagi dalam beberapa ruangan dengan satu sesi diikuti 400 peserta.
Dalam sehari akan dilaksanakan lima sesi tes sehingga jumlahnya mencapai 2.000 peserta/hari.
TKD CPNS akan dimulai pada Selasa (28/1/2020) mendatang, yang akan diawali dengan pelamar untuk Pemprov Bali.
“Karena pelamar berjumlah 13 ribu lebih, tes untuk Pemprov Bali akan memakan waktu 7 hari. Berikutnya dilanjutkan untuk peserta yang melamar untuk CPNS Kabupaten/Kota. Sehingga total waktu yang dibutuhkan mencapai 21 hari,” ucap Lihadnyana seraya berharap Pemerintah Kabupaten/Kota dan DPRDnya ikut mengawal proses seleksi ini.
Senada dengan Sekda, Lihadnyana menjamin proses seleksi CPNS akan bebas dari kehadiran joki.
“Kalau berani, akan langsung ditangkap oleh aparat. Kami sudah siapkan proses berlapis dan masing-masing peserta membawa identitas dengan barcode yang berbeda antara satu dengan yang lain,” tambahnya.
Dalam peninjauan tersebut hadir pula Kadis Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfos) Gede Pramana, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) I Gede Darmana, Kasatpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Darmadi serta perwakilan dari OPD terkait. (*)