Sekda Bali Tak Ingin Ada Kecurangan dalam Rekrutmen CPNS
Sekda Bali Tak Ingin Ada Kecurangan dalam Rekrutmen CPNS, 36 Ribu Peserta Akan Tes di Kantor BPSDM Bali
Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR -Sekretaris Daerah Provinsi Bali,Dewa Made Indra meninjau lokasi Tes Kompetensi Dasar (TKD) CPNS tahun 2020 dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) yang akan dilaksanakan di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali, Jalan Hayam Wuruk 152 Denpasar, Bali, Sabtu (25/1/2020).
Peninjauan yang dilakukan bertepatan dengan Tumpek Wariga ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana pendukung kelancaran tes CPNS.
Dewa Indra saat ditemui pada sela-sela kegiatan peninjauan mengatakan bahwa dirinya ingin seluruh proses tahapan tes dapat berjalan dengan baik, nyaman, transparan dan akuntabel.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada seluruh jajaran yang duduk di kepanitiaan agar memperhatikan seluruh sarana pendukung berfungsi dengan baik.
• Keren, Bisa Ketemu Langsung Valentino Rossi dan Maverick Vinales dengan Cara Ini
• Sering Diabaikan padahal Penting, Berikut 5 Cara Sederhana untuk Mencintai Diri Sendiri
• 5 Mitos Pernikahan Tionghoa yang Tak Boleh Dilanggar agar Enteng Jodoh
“Semuanya harus dicek dan dipastikan berfungsi dengan baik, mulai dari ruangan, komputer, jaringan, tempat duduk hingga pendingin ruangan. Saya ingin tak ada gangguan teknis yang mengganggu konsentrasi para peserta sehingga mereka bisa menunjukkan kemampuannya secara maksimal,” kata Dewa Indra.
Tak hanya memastikan kenyamanan para peserta, pihak panitia juga menyiapkan ruang tunggu yang layak bagi orang tua atau kerabat peserta tes CPNS.
Di ruang tunggu yang disediakan, mereka bisa melihat langsung hasil tes putra, putri atau kerabat mereka.
“Kami juga menyiapkan petugas kesehatan, parkir dan kantin yang memadai,” imbuhnya.
Dewa Indra berharap, dukungan sarana dan prasarana yang telah dipersiapkan sedemikian matang dapat meniadakan komplain dari peserta yang mengikuti tes.
Disisi lain, ia juga menyinggung komitmen Pemprov Bali dalam mewujudkan rekrutmen CPNS yang bersih dan transparan.
Terkait dengan upaya mewujudkan transparansi, pihaknya menjamin pelaksanaan tes bebas dari joki karena panitia menerapkan sistem pengecekan identitas secara berlapis dan melibatkan unsur aparat keamanan dan penegak hukum.
“Semua akan dicek, mulai dari tanda pengenal dan wajah para peserta. Kami juga akan mengundang Komisi I DPRD Bali, Kejaksaan, Polda Bali, BPKP, Ombudsman dan Inspektorat untuk mengawal proses seleksi,” ujarnya.
Proses seleksi yang telah disiapkan melalui sistem sedemikian rupa diharapkan akan menghasilkan SDM berkualitas yang menggerakkan mesin birokrasi.
“Kalau proses rekrutmennya sudah seperti ini, saya yakin ke depannya tak ada PNS yang gaptek,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana menerangkan bahwa CAT penerimaan CPNS Pemprov Bali baru pertama kali dilaksanakan di Kantor BPSDM.