Seperti Kota Hantu Setelah Ada Virus Corona, Turis di Wuhan Tak Bisa Pergi, Toko-Toko Tutup
Di jejaring sosial, banyak warga yang menyampaikan rasa ketakutan mereka karena terjebak di kota tempat virus mematikan
"Kami akan fokus pada kebersihan, serta beberapa latihan ringan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita," ujarnya.
Sejumlah mahasiswa telah membeli tiket untuk pulang ke kampung halaman untuk merayakan Imlek, tetapi mereka memutuskan tidak bisa pergi sekarang.
"Semua orang terjebak di sini dan tidak bisa pergi," katanya.
Mereka takut akan terjadi sesuatu pada anak-anak.
"Saya khawatir dengan jumlah kematian yang terus meningkat," katanya.
jadi kita hanya bisa mengobati secara simtomatik - mengurangi demam dan jangan sampai mengalami dehidrasi."
"Saya pergi ke supermarket untuk membeli makanan, tetapi tidak ada yang tersisa - tidak ada sayuran - dan di mana-mana pusat penjualan makanan tutup," katanya.
Hari ini, semenjak pukul 10:00 pagi, semua akses keluar-masuk kota telah ditutup - tidak ada orang yang masuk atau keluar. Orang tidak diizinkan pergi. Kami tidak tahu berapa lama ini akan berlangsung.
Biasanya, Wuhan adalah tempat yang nyaman untuk ditinggali.
"Saya bangga dengan profesi dokter.
Tetapi saya khawatir ini akan semakin buruk. Tidak ada obat anti-virus, jadi kita hanya bisa mengobati secara simtomatik - mengurangi demam dan jangan sampai mengalami dehidrasi.
Saat ini, semua orang fokus kepada upaya pencegahan," ujarnya.
Sumber: ABC Australia/BBC Indonesia
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Video Wuhan Seperti Kota Hantu Setelah Munculnya Virus Corona, Warga Takut Keluar Rumah