Waspada Virus Corona di Bali
Merebak Virus Corona, Kintamani Chinese Festival di Bangli Bakal Ditunda
Penundaan festival bertajuk Kintamani Chinese Festival di Bangli itu akibat merebaknya virus corona
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
Merebak Virus Corona, Kintamani Chinese Festival di Bangli Bakal Ditunda
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Sebuah acara festival yang rencananya digelar di Kabupaten Bangli, Bali, awal Februari 2020 mendatang, kabarnya bakal ditunda.
Usut punya usut, penundaan festival bertajuk Kintamani Chinese Festival itu, akibat merebaknya virus corona.
Kabar penundaan ini dibenarkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli, I Wayan Adnyana saat dikonfirmasi Minggu (26/1/2020).
Kata dia, informasi penundaan tersebut diketahui melalui sebuah undangan rapat dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali.
“Hari ini ada undangan pemberitahuan rapat dengan agenda penundaan festival ini. Undangannya via WA (WhatsApp),” ucapnya.
Adnyana mengaku belum tahu secara pasti apa penyebab penundaan festival tersebut.
Ia juga belum tahu hingga berapa lama Kintamani Chinese Festival ditunda.
Kendati demikian, pihaknya mensinyalir penundaan festival akibat merebaknya virus corona di negara tirai bambu itu.
• Video Viral Warga Wuhan Bertumbangan di Jalan, Diduga Korban Virus Corona
• Virus Corona Mewabah di China, Ini 6 Fakta Penting Virus Corona yang Mematikan
“Mengenai kepastiannya baru diketahui besok Senin (27/1/2020), setelah rapat di Dinas Pariwisata Provinsi,” ujarnya.
Lanjut Adnyana, Kintamani Chinese Festival diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bali.
Sesuai rencana, festival itu digelar pada tanggal 8 Februari 2020 mendatang berlokasi di sekitar wilayah Penelokan, Kintamani.
Adnyana mengatakan acara tersebut merupakan festival pawai budaya, layaknya Balingkang Kintamani Festival (BKF) yang digelar pada 6 Februari 2019 lalu.
Pihaknya pun menilai festival ini tujuannya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.