RSUP Sanglah Pulangkan 2 Suspect, Terkini Korban Tewas di China Karena Virus Corona Jadi 41 Orang

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar telah memulangkan dua warga negara China yang diduga terjangkit (suspect) virus corona

Penulis: eurazmy | Editor: Ady Sucipto
iStockphoto
ILUSTRASI: Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar menerima tiga pasien wisatawan asing suspect atau dicurigai terjangkit virus Corona pada Rabu (22/1/2020) lalu. Kini, ketiganya masih diobservasi dan menunggu hasil pemeriksaan. 

Pada saat ini virus corona telah menginfeksi sekira 1.300 orang di seluruh dunia.

Sebagian besar orang yang terinfeksi berada di wilayah China, mencapai 1.287 kasus.

Sebagian besar kasus dan seluruh korban meninggal terkonfirmasi sejauh ini berada di China, namun virus tersebut juga terdeteksi di berbagai negara seperti Thailand, Vietnam, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Nepal, Prancis, dan Amerika Serikat.

Otoritas kesehatan Hubei menyebutkan 658 pasien yang terkena virus dalam perawatan medis, 57 di antaranya dalam kondisi kritis.

Seorang gadis berusia 2 tahun telah terinfeksi virus corona di wilayah selatan Guangxi.

Menurut otoritas kesehatan setempat, dinyatakan meninggal dunia.

Korban diyakini sebagai pasien termuda yang sakit akibat virus corona.

Kantor berita Xinhua, Sabtu, melaporkan dari 1.287 orang yang telah sakit oleh virus corona pada Jumat (24/1), sebanyak 237 berada dalam kondisi kritis.

Australia telah mengkonfirmasi kasus pertama virus corona di Negara Bagian Victoria.

Individu yang terinfeksi adalah seorang pria berusia pertengahan 50-an yang baru saja berkunjung ke China.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Victoria mengatakan pasien dalam kondisi stabil dan dirawat di ruang isolasi sebuah rumah sakit di Melbourne.

Pria itu berada di Kota Wuhan dua minggu sebelum jatuh sakit.

Presiden China Xi Jinping telah mengeluarkan perintah agar dilakukan upaya habis-habisan untuk mengatasi penyebaran virus corona dan mengobati mereka yang terkena dampak.

Ia ingin menyampaikan pesan, kesalahan dalam menangani SARS di masa lalu tidak akan terulang.

Satu upaya untuk mengendalikan penyebaran itu adalah mengisolasi 11 kota di Provinsi Hubei, China.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved