Selama Januari 2020, Enam Maling di Gianyar Berhasil Diringkus Polisi
Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, selama Januari 2020 ini, pihak kepolisian berhasil mengamankan enam orang maling
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Irma Budiarti
Selama Januari 2020, Enam Maling di Gianyar Berhasil Diringkus Polisi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sejumlah maling yang sempat menjadi buronan kepolisian wilayah hukum Polres Gianyar, mulai tertangkap selama Januari 2020 ini.
Mulai dari pencuri sapi di kawasan Sukawati hingga pencuri handphone di kawasan Pantai Saba, Blahbatuh.
Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Minggu (26/1/2020), selama Januari 2020 ini, pihak kepolisian berhasil mengamankan enam orang maling.
Sebagian besar diamankan unit Reskrim PolseK Sukawati, dan satu pelaku diamankan Polres Gianyar.
Kasus pencurian ini di antaranya pencurian membawa senjata tajam atas pelaku Rosidin (31).
Pelaku berhasil ditangkap sehari setelah melakukan aksinya di tiga TKP di Banjar Rangkan, Desa Ketewel, Sukawati.
Setelah itu, penangkapan jambret jalanan M Salim (32) asal Jember.
Sementara, pemburuan maling yang membutuhkan waktu relatif lama adalah penangkapan tiga orang spesialis pencuri sapi di daerah Banjar Rangkan, Desa Ketewel.
• Pemain Bali United Spider Wan: Pelajaran Berharga dari Pertandingan Berkualitas VS Melbourne Victory
• Perayaan Hari Jadi Ke-42 RS Bhayangkara Denpasar dan Launching Aplikasi Pendaftaran dan Antrean
Jumlah pelaku sebanyak tiga orang yaitu Rizal (33), Nurul Hadi (37) dan Miftah Fauzi (35), ketiganya berasal dari Jawa Timur.
Ketiga pelaku ini sudah melakukan aksinya sejak pertengahan tahun 2017, 2018, dan 2019.
Semua maling tersebut, diamankan Unit Reskrim Polsek Sukawati.
Sementara itu, seorang maling HP di Pantai Saba, Kecamatan Blahbatuh, berhasil ditangkap Sat Reskrim Polres Gianyar.
Saat ini pihak kepolisian masih memiliki sejumlah PR dalam pengungkapan kasus pencurian di kawasan yang berdekatan dengan By Pass Ida Bagus Mantra.
Seperti kasus pencurian mini market di Banjar Gelumpang, Sukawati, yang menyebabkan kerugian puluhan juta.
• Hasil Lab Babi Mati di Badung Belum Diketahui, Kadis Pertanian Minta Peternak Terapkan Bio Sekuriti
• Antisipasi Virus Corona di Karangasem, Kantor Kesehatan Pelabuhan Bagikan Masker ke ABK dan Nakhoda