Suka Mengajak Bayi Nonton di Bioskop ? Ini Risiko yang Bisa Terjadi Pada Si Kecil
Suka Mengajak Bayi Nonton di Bioskop ? Ini Resiko yang Bisa Terjadi Pada Si Kecil, Detak Jantung Lebih Cepat Hingga Susah Tidur
Risiko Akumulatif pada Bayi
Karena suara di bioskop benar-benar keras, apa risiko bagi bayi?
Meskipun telinga bayi halus, Laurie Hanin, Ph.D., CCC-A dan Direktur Eksekutif di Pusat Pendengaran dan Komunikasi di New York City menjelaskan bahwa kerusakan pendengaran dari suara di atas tingkat desibel tertentu bersifat akumulatif.
NIOSH (Institut Nasional untuk Keselamatan Kerja dan Kesehatan) menetapkan bahwa setiap peningkatan suara 3 dB, tingkat 'aman' berkurang setengahnya.
"Sudah lama ditetapkan bahwa tingkat 85 dB untuk jangka waktu delapan jam dapat merusak pendengaran, seiring waktu. Semakin keras tingkat kebisingan, semakin pendek waktu yang dianggap berbahaya,” kata Laurie.
Laurie menjelaskan, kerusakan dapat terjadi pada pendengaran pada bayi baru lahir tergantung pada seberapa keras suara itu.
Ketika suara sangat keras seperti 130 dB atau lebih tinggi, gangguan pendengaran dapat terjadi dari paparan satu kali.
Ini biasa disebut dengan trauma akustik.
Suara seperti dari petasan, senjata, dan ledakan bisa sekeras ini.
"Jika bayi baru lahir terkena tingkat suara 90 dB seperti di film satu kali, tidak akan ada kerusakan langsung. Namun, jika bayi terkena 90 dB selama dua jam secara sangat teratur, ada kemungkinan bahwa selama beberapa tahun, gangguan pendengaran dapat berkembang,” paparnya.
Suara keras seperti suara bioskop untuk bayi, biasanya tidak stabil.
Bisa jadi Si Kecil juga menjadi rewel dan lelah.
Selain itu, karena berada di dalam bioskop dalam jangka waktu lama, Si Kecil juga bisa mengalami detak jantung lebih cepat, sakit perut dan susah tidur saat pulang dari bioskop.
Pertimbangkan memakai ear protection
Ketika Anda mempertimbangkan untuk membawa bayi ke bioskop, penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan agar suara bioskop untuk bayi tidak terlalu berisiko.