12 Ular dan Biawak Masuk Pemukiman Warga di Denpasar Selama Seminggu, Dari Ular Sawah hingga Kobra

BPBD Kota Denpasar mencatat telah menangkap sebanyak 12 ular maupun biawak yang masuk pemukiman warga selama seminggu terakhir

Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Foto BPBD Kota Denpasar
Penangkapan ular dan biawak di Denpasar. 12 Ular dan Biawak Masuk Pemukiman Warga di Denpasar Selama Seminggu, Dari Ular Sawah hingga Kobra 

"Jimat’ tersebut yakni keset ijuk.

“Pada pintu masuk taruh keset ijuk, karena ular takut lewat keset yang bergerigi karena ular takut tertusuk badannya tertusuk keset itu,” katanya.

Oka menambahkan, bisanya ular akan birahi dan kawin saat pertengan tahun.

Dalam setahun hanya bisa berkembang biak sekali.

Jumlah telurnya pun tergantung ukuran ular, semisal untuk ular piton seukuran tiang listrik mampu menghasilkan telur hingga 60 butir.

Dari masa hamil hingga bertelur dibutuhkan waktu 3 bulan, dan untuk menetaskan telur juga butuh waktu 3 bulan.

“Ada juga ular yang menetaskan telurnya di dalam perutnya dan keluar jadi anak. Seperti anaconda langsung mengeluarkan anak, atau ular hijau ekor merah langsung keluar anak,” katanya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved