Hotman Paris: Pesawat Lion Air Mendarat di Wuhan, Lion Air Sebut Pulangkan Tamu dari Bali
Hotman Paris: Pesawat Lion Air Mendarat di Wuhan, Lion Air Sebut Pulangkan Tamu dari Bali
TRIBUN-BALI.COM- Kabar masih adanya pesawat yang terbang dari Denpasar ke Wuhan, China pada Minggu (26/1/2020) menjadi sorotan.
Tak terkecuali dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Hotman mengunggah berita online yang mengabarkan soal penerbangan pesawat dari Denpasar ke Wuhan itu di akun instagram resminya.
Pengacara bertarif selangit ini juga meminta ketegasan pemerintah.
"Bapak Menteri Perhubungan dan Menteri Kesehatan: apakah benar berita ini??? Pintu pesawat buka saat landing di wuhan! Udara dan semua yg di udara masuk pesawat dan terbawa ke Indonesia???," tulis Hotman di akun instagramnya.
Klarifikasi Lion Air
Terpisah, Lion Air sebagai maskapai yang masih menerbangkan pesawat dari Denpasar ke Wuhan dalam keterangan resminya menuturkan bahwa layanan penerbangan internasional Lion Air sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan dijalankan menurut aturan yang berlaku.
Rute ini menghubungkan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali (DPS) dengan Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan (WUH).
Pada Minggu (26/1/2020), operasional penerbangan Lion Air rute Denpasar ke Wuhan bertujuan untuk pemulangan tamu atau penumpang.
Penerbangan ini membawa tujuh kru dan 81 penumpang. Penerbangan Wuhan–Denpasar dioperasikan sebagai ferry flight yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan tamu atau penumpang.
Sesuai dengan pemberitahuan resmi otoritas setempat (notam) di Wuhan, bahwa status bandara saat ini hanya diperbolehkan melayani kedatangan (arrival).
Sementara itu, untuk keberangkatan (departure) tidak membawa penumpang serta sebagai alternatif pendaratan kondisi darurat (emergency landing).
Untuk layanan berikutnya, Lion Air akan melakukan penghentian/pembatalan sementara (suspend) penerbangan internasional pergi pulang (PP) rute Denpasar – Wuhan – Denpasar hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Dalam keterangan resmi tersebut juga tertulis bahwa Lion Air sudah menginformasikan kepada seluruh tamu atas perubahan dan pembatalan penerbangan sementara pada rute dimaksud.
Lion Air senantiasa berkomitmen dalam memastikan keselamatan, keamanan serta kenyamanan (ensure the safety, security and comfort) penerbangan terhadap kru pesawat dan tamu.
Dampak Virus Corona, sejumlah petugas melakukan pemeriksaan ketat di sejumlah wilayah di China(Hollywoodreporter.com) Lion Air senantiasa memantau situasi di Wuhan, berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait serta memberikan perkembangan terkini kepada penumpang.
Keputusan penghentian sementara merupakan bagian dari langkah antisipasi berdasarkan pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona.
Antisipasi juga dilakukan mengacu pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. SR.01.0111/5888/2019 "Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio" pada 30 Desember 2019 dan No PM.04.021111143/2020 "Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya" pada 03 Januari 2020.
Dalam tindakan pencegahan dimaksud, merekomendasikan guna menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat.
Sebagai informasi, Lion Air mengoperasikan tiga kali layanan dalam seminggu, setiap Rabu, Jumat dan Minggu.
Penerbangan JT-2619 berangkat pukul 10.10 Waktu Indonesia Tengah (WITA, GMT+ 08) dari Denpasar ke Wuhan.
Rute kembali, bernomor JT-2618 dijadwalkan lepas landas pukul 22.55 waktu setempat (Time in Wuhan, Hubei, GMT+ 08) dari Wuhan ke Denpasar.
Stop penerbangan dari China
Di unggahan sebelumnya, Hotman juga meminta agar presiden menghentikan seluruh penerbangan dan masuknya penumpang dari China.
"Agar Jokowi perintahkan semua pesawat dari cina dan penumpang terbang dari cina ke Indonesia agar di stop sementara masuk Indonesia," tulis Hotman.
Tak hanya menuliskan pesan untuk Jokowi, Hotman Paris juga mengunggah sebuah video singkat mengenai awal mula Virus Corona ditemukan.
Dalam video tersebut disebutkan ada tiga orang turis dari China yang terjangkit Virus Corona saat tengah berlibur ke Singapura.
Virus pertama kali menjangkit seorang pria berusia 66 tahun dari Wuhan, China.
Pria tersebut dinyatakan terjangkit Virus Corona pada Kamis (27/1/2020) lalu.
Anaknya yang berusia 37 Tahun juga dinyatakan terkena virus yang sama dengan ayahnya.
Setelah mendapatkan perawatan di Singapore General Hospital, keadaan pria paruh baya dan anaknya tersebut stabil.
Sedangkan orang ketiga yang terjangkit virus adalah wanita yang juga berasal dari Wuhan berusia 53 tahun.
Wanita tersebut diketahui berpisah dari dua temannya yang juga terkena Virus Corona.
Wanita tersebut pun diisolasi di National Centre for Infectious Diseases yang berasa di Singapura.
Unggahan dari Hotman Paris itu tentunya mengundang banyak komentar dari banyak pengguna Instagram.
Mereka mendukung pernyataan Hotman Paris yang meminta kepada Jokowi agar tidak menerima wisatawan dari China untuk sementara waktu.
"Setuju bang.....jaga jaga aja takut juga klw ampe nyampe indonesia," tulis @uchanruchiana2112.
"Betulll,,,,itu mengancam jiwa seluruh rakyat indonesia," kata @zakiyah_zakinah.
"Setuju Bang sebagai langkah pencegahan yg efektif," ujar @irsyadiria.
"Bener nih, stop dulu buat sementara sampai virusnya sudah bisa diatasi," ungkap @ririsssh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Konfirmasi Lion Air Soal Penerbangan dari Denpasar Tujuan Wuhan"