Waspada Virus Corona di Bali
8 Fakta Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona di Sejumlah Daerah di Indonesia Termasuk Bali
Dugaan pasien terjangkit virus corona yang awalnya dari China juga terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Satu di antaranya Bali.
"Jadi belum bisa dikatakan suspect sebelum ada hasil uji laboratorium di Jakarta. Pasien ini masih dalam pemantauan kami. Jangan dibuat heboh dulu," ungkap Kepala Bidang Pelayanan Medis Dinas Kesehatan NTB Made Wijaya.
Gejala yang dialami oleh balita itu, katanya, adalah demam, batuk dan susah menelan makanan. Ia pun dirawat di ruang isolasi.
"Ya tentu kami khawatir, maka kami rawat di ruang isolasi mengingat daerah asal pasien sedang terjangkit virus corona," ungkapnya. Wijaya mengatakan balita itu kondisinya semakin membaik saat ini.
4. Solo
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi memastikan, tidak ada pasien diduga terjangkit corona yang mereka rawat.
Sebelumnya, beredar kabar rumah sakit itu merawat pasien diduga terjangkit corona.
Pasien yang dimaksud mengeluh batuk dan sesak napas dan baru pulang dari Singapura serta Malaysia.
Pihak rumah sakit menegaskan pasien itu menderita bronkitis.
Hal tersebut diketahui dari hasil akhir foto thorax dan pemeriksaan laboratorium.
"Selama dua hari kita pantau diagnosis akhir pasien itu mengalami bronkitis akut. Jadi bukan virus corona," kata dia Kepala Bagian Pelayanan Medis RSUD Dr. Moewardi, Harsini di Solo, Senin (27/1/2020).
5. Surabaya
Warga China yang dirawat di Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) dr Soetomo tidak terjangkit virus corona.
Menurut diagnosis, pasien tersebut menderita bronkitis.
Meski demikian, pihak rumah sakit bakal melakukan pemeriksaan lanjutan. Pemeriksaan bernama Polymerase Chain Reaction (PCR) tersebut akan menganalisis lendir tenggorokan pasien.
"Itu nanti kita lihat, positif atau enggak terjangkit virus corona. Kalau positif baru kita definitifkan dia sebagai corona. Kalau enggak positif kita merawat sebagai pasien non corona," kata Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya, Pesta Parulian Edward.