Alat Berat di Proyek Bendungan Tamblang Buleleng Rp 793,7 Miliar Tarik Perhatian Warga
Warga datang untuk melihat aktivitas pembangunan proyek tersebut, sekaligus berfoto-foto.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Bambang Wiyono
Kepala UPTD Metrologi Dinas Perdagangan Perindustrian, Koperasi dan UKM Buleleng, Komang Ayu Ratnawati mengatakan, jumlah timbangan yang dicek di proyek bendungan ini ada enam unit.
Empat unit untuk material berupa kerikil dan pasir, satu timbangan untuk semen, dan satu timbangan untuk air.
"Sebelum dipakai harus diuji dulu. Jadi sebelum membuat beton, bahan-bahannya berupa pasir kerikil dan semen itu harus ditimbang sesuai ukuran, baru lah dicampurkan. Dalam proses pengujian kami menggunakan anak timbangan standar bidur sebanyak 500 kilogram," terangnya.
Menurut Ratnawati, timbangan yang digunakan dalam proyek sudah memenuhi standar.
Pihaknya telah membubuhkan cap tanda tera, yang artinya timbangan untuk mencampur bahan-bahan pembuatan beton sudah dinyatakan legal. (*)
Tribun Bali/ Ratu Ayu Astri Desiani
Langsung Kerja - Alat berat langsung dikerahkan di proyek Bendungan Tamblang, Buleleng, Selasa (28/1) setelah ganti rugi lahan klop.