Inggris Punya Menteri Urusan Kesepian, Benarkah Kesepian Jadi Masalah Serius Orang Dewasa Saat Ini?
Tahun 2018, Pemerintah Inggris menunjuk "Menteri Kesepian" dan membuat "Strategi untuk Mengatasi Kesendirian".
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN-BALI.COM - Setiap orang pernah mengalami kesepian
Kesepian tidak selalu berarti sendiri. Saat berada di tengah-tengah keramaian pun, kita kerap merasa kesepian.
Kesepian juga sering kali menjadi topik candaan, misalnya: "Kamu jomblo, sih. Makanya kesepian. Kapan punya pacar?" -- dan sebagainya, dan sebagainya.
Sebaiknya Anda tidak lagi menjadikan 'kesepian' seseorang sebagai bahan candaan. Kesepian konon adalah masalah serius manusia modern.
Tahukah Anda?
Menurut laporan Jo Cox Commission on Loneliness yang terbit pada tahun 2017, lebih dari sembilan juta orang di Inggris sering atau selalu merasa kesepian.
Masalah ini mendorong Perdana Menteri Theresa May untuk menunjuk seorang menteri untuk kesepian.
"Bagi banyak orang, kesepian adalah realitas menyedihkan kehidupan modern," kata Mrs. May dikutip dari New York Times.
Tahun 2018, Pemerintah Inggris menunjuk "Menteri Kesepian" dan membuat "Strategi untuk Mengatasi Kesendirian".
Itu berarti, topik tentang kesepian sekarang telah masuk ke ranah publik.
Pria Lebih Kesepian dari Wanita
Rob Whitley, Ph.D., seorang asisten profesor di Departemen Psikiatri Universitas McGill yang juga seorang ilmuwan penelitian di Pusat Penelitian Rumah Sakit Douglas menulis sejumlah hal menarik tentang kesepian di Psychology Today.
Pada 2019, YouGov mensurvei lebih dari 1.000 orang dewasa AS dan mengajukan pertanyaan tentang kesepian dan isolasi sosial.
Survei ini menemukan bahwa 29 persen generasi milenium selalu atau sering merasa kesepian dan 27 persen tidak memiliki teman dekat.
Sebaliknya, baby boomer memiliki tingkat kesepian yang lebih rendah, dengan hanya 15 persen yang selalu atau sering merasa kesepian dan hanya 16 persen yang menyatakan bahwa mereka tidak memiliki teman dekat.
Dari catatan, hasil menunjukkan bahwa pria merasa kesepian lebih sering daripada wanita, dengan 23 persen pria selalu atau sering merasa kesepian dibandingkan dengan 20 persen wanita.