Pemuda Setubuhi Siswi SMP, Korban Luluh karena Rayuan Maut, Motif Sebenarnya Terungkap
Pemuda Setubuhi Siswi SMP, Korban Luluh karena Rayuan Maut, Motif Sebenarnya Terungkap
TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Surabaya menjadi korban rayuan maut pemuda yang biasa menonton video dewasa.
Terungkap kronologi pelaku bisa setubuhi korban hingga akhirnya ditangkap aparat Polrestabes Surabaya.
Dalam kasus asusila lain di Jawa Timur, seorang ayah satu anak yang buron akhirnya bisa ditangkap polisi Magetan setelah setubuhi gadis di bawah umur hingga hamil.
• Kepergok Selingkuh, Diinterogasi Suami dan Warga, Lalu Dikeroyok hingga Tewas
Pemuda 19 tahun dari Krembangan Surabaya diciduk polisi karena setubuhi pelajar SMP berusia 16 tahun.
Pemuda berinisial AH itu sehari-hari bekerja sebagai karyawan perusahaan katering.
Menurut Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, pelaku mengaku setubuhi korban 1 kali di rumah salah satu temannya.
• Tak Kebagian Warisan Lina Jubaedah, Teddy Bersyukur Ditinggalkan Perlengkapan bagi Bayi Bintang
Mulanya pelaku mengajak korban nongkrong.
"Diajak tersangka untuk nongkrong di rumah temannya," katanya, Minggu (2/2/2020).
Ruth mengungkapkan, pelaku mulai melancarkan rayuan maut saat mereka melintas di sebuah gang, seusai pulang dari sekolah.
• Beredar Pesan Berantai: Jangan Makan Daging Babi
Pelaku kemudian membujuk korban masuk ke dalam rumah teman dan melakukan perbuatan layaknya sepasang suami-istri.
Kepada korban, pelaku mengaku siap bertanggungjawab.
Menurut Ruth, pelaku juga sempat mengabadikan perbuatan durjananya itu dalam beberapa jepretan foto di ponsel pintarnya.
AKP Ruth Yeni mengungkap penyebab pelaku nekat melakukan aksi bejat tersebut.
AH ternyata terinspirasi adegan seronok yang dilihatnya dalam video dewasa yang kerap ia pantengi melalui layar ponsel pintarnya.
"Pacari korban dan terinspirasi film dewasa, jadilah menyetubuhi korban," ujarnya.