Bulatkan Tekad Sebelum Resign dari Pekerjaan, 5 Tips Bijak Ini Bisa Anda Pertimbangkan

Mungkin gajinya terlalu rendah, lingkungan kerja yang mulai tak menyenangkan, atau gairah untuk bekerja setiap pagi sudah tidak ada lagi.

Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Ady Sucipto
pixabay.com
Ilustrasi oleh aymane jdidi dari Pixabay 

Bergantung pada alasan Anda ingin berhenti, Anda mungkin menerima tawaran kompensasi yang meningkat atau insentif lain untuk bertahan.

Jadi, jika Anda menyukai perusahaan dan beberapa tunjangan dapat membuat Anda kembali, fleksibel dan pertimbangkan lagi keputusan Anda.

5) Minggu-minggu Terakhir yang Penuh Semangat
Setelah Anda memutuskan cara berhenti, buat pemberitahuan kepada atasan Anda dan siapkan diri Anda untuk pekerjaan atau liburan apa pun yang ada di luar.

Bersiaplah untuk melayani dua minggu terakhir (Anda memang memberi pemberitahuan setidaknya dua minggu, kan?) dengan penuh semangat.

Jika Anda sudah berhubungan baik dengan bos dan rekan kerja Anda, sekarang saatnya untuk mengenang diri Anda sebagai standar emas.

Dan bahkan jika tidak semua orang memandang tinggi Anda di tempat kerja, lakukan yang terbaik dan bersikaplah yang terbaik sehingga, jika suatu hari nanti Anda membutuhkan referensi dari seseorang di sana, ingatan terakhir mereka tentang Anda setidaknya akan sedikit positif.

Mengundurkan diri bisa terasa seperti tugas yang berat. Namun, Anda berhutang pada diri sendiri dan karier Anda untuk menanganinya dengan cara sebaik mungkin.

Apa pun yang terjadi, pastikanlah Anda tetap berhubungan baik dengan rekan-rekan kerja di tempat yang lama. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved