Cerita Miris Raffi Ahmad 20 Tahun Jadi Artis hingga Kaya Tapi Tak Ada Waktu untuk Nagita & Rafathar
Raffi Ahmad telah 20 tahun malang melintang di dunia entertainment. Mengawali karier saat usianya masih 13 tahun
Penulis: Meika Pestaria Tumanggor | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM - Di akun instagramnya @raffinagita1717, Raffi Ahmad menceritakan kisah yang dialaminya pada tahun 2019.
Raffi menyebut di tahun 2019 ia berubah menjadi lebih baik.
Di tahun 2019 Raffi merasa betapa pentingnya waktu dan mengerti arti kebersamaan dengan keluarga.
"Hai sahabat, gue Raffi Ahmad mau sedikit cerita, sedikit curhat tentang 2019 apa yang sudah gue lakuin. Karena 2019 buat gue adalah tahun yang benar-benar bisa merubah diri gue menjadi jauh lebih baik. Dan membuat gue lebih mengerti tentang apa artinya kebersamaan, keluarga dan juga betapa pentingnya arti sebuah waktu," kata Raffi mengawali cerita.
Tak disangka ternyata Raffi Ahmad telah 20 tahun malang melintang di dunia entertainment.
Mengawali karier di tahun 2000 saat usianya masih 13 tahun, kini Raffi Ahmad menjadi salah satu artis yang dikenal kaya raya.
"Gue di entertain itu 20 tahun kurang lebih. Gue mulai berkarier dari tahun 2000. Gue kerja dari umur 13 tahun. Waktu itu gue nggak pernah ada cita-cita jadi artis. Gue dulu cita-citanya kalau nggak jadi Insinyur kalau nggak dokter kandungan. Cuma nggak tahu kenapa seiring berjalannya waktu, nyokap dulu daftarin gue jadi cover boy tanpa sepengetahun gue. Akhirnya teman gue di sekolah malah nempel di mading sekolah, cie model, model. Gue sendiri malah nggak tahu kalau ternyata kepilih. Dari situ gue datang ke Jakarta, casting. Casting iklan gue nggak pernah dapat. Sekalinya casting sinetron, gue nganterin sepupu gue, eh malah gue keterima hari itu juga," kata Raffi Ahmad.
Meski orangtua sempat tidak percaya Raffi Ahmad mengikuti syuting.
Tetapi selama perjalanan kariernya di dunia entertainment Raffi mendapat dukungan penuh dari keluarganya.
"Harusnya hari itu gue pulang ke Bandung, tapi akhirnya gue syuting. Nyokap bokap gue nggak ada yang percaya kalau gue itu syuting hari itu. Disangkanya gue badung, mau maen. Sampai akhirnya bokap gue akhirnya datang ke Jakarta, nganterin gue setiap kali casting, setiap kali syuting. Sampai bokap gue tu bilang, terserah deh aa mau jadi apa aja. yang paling penting ingat sama keluarga. Dan yang paling penting halal pekerjaannya," kata Raffi Ahmad.
Sempat mengalami kesulitan ekonomi, hal itulah yang membuat Raffi Ahmad memutuskan untuk bekerja meski usianya masih belia.
"Jadi bokap gue itu bukan bokap yang ribet. Dan waktu itu gue dilahirkan dari orang yang cukup beradalah tadinya. Tapi bokap gue kena musibah. Jadi pas gue kelas 1 SMP, bokap gue dilikuidasi banknya. Sempat sedikit frustasi, jadi kerjanya serabutan. Nah dari situ gue sudah mulai syuting-syuting itu. Makanya pas gue kelas 3 SMP gue memutuskan nyari duit sendiri. Eh akhirnya ikutin alur, yang penting niat kita baik," kata Raffi Ahmad.
Raffi bersyukur dengan kesuksesan yang diraihnya, ia dapat menggantikan peran ayahnya untuk membantu menghidupi ibu dan adik-adiknya.
"Percaya nggak, gue zaman dulu, mau ada duit berapapun di kantong gue, kalau ada mohon maaf ni pengemis, ada yang minta-minta gue selalu kasih. Mau ada 20 ribu zaman dulu gue kasih, mau ada 10 ribu gue kasih. Seikhlasnya. Tapi nggak tahu kenapa, memang Allah balas semuanya.
Jadi, saat gue kemarin, alhamdulilah, cukup bisa menghidupi semua keluarga, tapi bokap gue sudah meninggal. Jadi pas bokap gue sudah meninggal, gue dikasih cukup banyak rezeki untuk bisa mengganti bokap gua," ujar raffi.
Raffi juga turut menceritakan kegilaanya dalam bekerja, yang membuatnya tak sadar ia tak memiliki waktu untuk bersama dengan istrinya Nagita Slavina dan putranya Rafathar.
"Gue kerja terus. Sampai gue menikah. Sampai habis menikah, gue tetap masih kerja terus. Sibuk banget. Sibuk banget. Nah, ini yang membuat gue di tahun 2019 itu berpikir.
Bayangin aja, hampir 20 tahun gue kerja kayak orang gila, pakai kaca mata kuda. Padahal gue itu sudah punya istri sudah punya anak. Tapi untungnya gue itu nggak pernah jauh dari keluarga. Nyokap gue, adik-adik gue sekarang ikut tinggal sama gue. Karena gue juga meminta itu.
Tapi berbeda saat gue sudah menikah. Saat gue sudah menikah, apalagi sudah ada Rafathar. Rafathar sekarang usianya sudah 4 tahun. Karena gue kerja terus, gue sampai lupa, loh Rafathar kok sudah besar. Loh istri gue, gue sudah 5 tahun pernikahan tapi gue nggak pernah punya waktu," kata Raffi Ahmad.
Tahun 2019 adalah titik balik bagi Raffi Ahmad untuk menikmati kebersamaan bersama keluarganya.
Raffi memutuskan untuk istirahat sejenak dari dunia yang membesarkan namanya.
Bahkan saat ini Raffi masih menikmati masa-masa liburan dengan berkeliling dunia bersama Nagita Slavina dan Rafathar.
"Di tahun 2019 itu adalah titik balik gue. Gue berpikir kok gue nggak pernah waktu bareng orangtua gue. Sedangkan Mama Ami usianya sudah semakin bertambah, sekarang hampir 55 tahun. Trus istri gue sekarang sudah 5 tahun pernikahan tapi gue nggak pernah punya waktu sama gue. Rafathar sudah 4 tahun aja tapi gue nggak pernah punya waktu sama mereka.
Akhirnya 2019 nggak tahu kenapa gue dapat ilham, gue dapat hidayah supaya punya banyak waktu untuk keluarga. Akhirnya gue minta rehat di bulan Oktober kemarin sampai akhir Maret. Hampir 5 bulan gue rehat dan di sini gue benar-benar merubah hidup gue banyak banget," kata Raffi Ahmad.
Memasuki tahun 2020, Raffi Ahmad berharap akan menjadi lebih baik.
Raffi juga turut mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam hidupnya selama ini.
"Jadi 2019 itu menjadi hal penting bagi hidup gue menuju ke 2020. Mudah-mudahan di 2020 semua menjadi lebih baik. Jadi gue punya arti di tahun 2019 ini, membuat diri gue lebih menghargai apa artinya waktu, keluarga, istri, anak. Dan percuma gue mau ambil banyak kerjaan, punya uang berapapun nggak bakal bisa membeli yang namanya waktu. Jadi maka dari itu guys, gue ingin mengucapkan dari hati gue yang paling terdalam terima kasih untuk semuanya yang telah berkontribusi dalam hidup gue, dari umur gue 1 bulan sampai detik ini.
Raffi menyadari bahwa sangat penting memberikan kebahagiaan kepada keluarganya.
Oleh karena itu Raffi turut mengingatkan untuk memberikan kebahagiaan kepada keluarga selagi masih diberikan kesempatan.
"Bahagiakan keluarga kalian selagi masih diberikan kesempatan. Karena dengan membahagikan mereka, kalian juga membahagiakan diri kalian sendiri. Nggak ada yang lebih penting selain keluarga kita, teruslah hidup dengan kasih sayang guys," tutup Raffi Ahmad. (*)