Rumah Sakit Khusus Penderita Virus Corona di Hubei China, Dibangun 7 Ribu Pekerja dalam 10 Hari

Rumah sakit khusus penderita virus corona atau novel coronavirus 2019 (2019-nCoV) rampung dibangun di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Editor: Ady Sucipto
Xinhua.net
Rumah sakit pertama khusus pasien terinfeksi virus corona di kota Wuhan, provinsi Hubei, China Tengah, bernama Huoshenshan rampung kerjakan kilat selama 8 hari. 

Surat kabar pemerintah China, Yangtze Daily, menyebut  rumah sakit ini terdiri dari 60.000 meter persegi (600.000 kaki persegi) ruang isolasi, serta memiliki 30 unit perawatan intensif.

Rumah sakit ini juga mampu menampung hingga 1.000 pasien.

Nantinya, seluruh penderita virus corona akan dirawat di rumah sakit ini.

Selain Huoshenshan, pemerintah China juga membangun rumah sakit khusus virus corona lainnya di Wuhan, yakni Rumah Sakit Leishanshan yang berkapasitas 1.500 tempat tidur.

Rumah Sakit Leishenshan diprediksi akan mulai digunakan pada 6 Februari 2020.

Pembangunan dua rumah sakit ini sendiri bermula dari kekhawatiran akibat meningkatkan jumlah pasien virus corona yang drastis di Wuhan pada 23 Januari lalu, dari 495 orang menjadi 4.109 orang.

Meningkatnya jumlah pasien secara mengejutkan ini berdampak pada kurangnya fasilitas medis di Wuhan, khususnya untuk tempat tidur. Banyak pasien yang harus tinggal di rumah untuk karantina dan perawatan.  (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved