Tubuh Jero Widiasti Ditemukan Telungkup Kaku Dipinggir Kolam, Hidung dan Mulut Keluarkan Busa
Tubuh Jero Widiasti Ditemukan Telungkup Kaku Dipinggir Kolam, Hidung dan Mulut Keluarkan Busa
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI- Hendak mandi di kolam pemandian umum, Jero Kadek Berata justru menemukan sesosok jasad wanita.
Jasad tersebut ditemukan dalam posisi telungkup di pinggiran kolam, dengan kedalaman 30 centimeter.
Informasi yang dihimpun, wanita tersebut bernama Jero Widiasti, asal Banjar Dalem, Desa Songan B, Kintamani.
• BREAKING NEWS: Warga Indonesia Berusia 44 Tahun Positif Terinfeksi Virus Corona
Musibah yang menimpa wanita 34 tahun itu diketahui Selasa (4/2/2020) sekitar pukul 16.00 wita, di kolam pemandian milik Komang Sandiarsa yang juga berlokasi di banjar setempat.
Jero Berata yang mendapati sesosok jasad itu akhirnya mengurungkan niat untuk mandi.
Ia kemudian bergegas mencari warga sekitar, serta memberitahukan pada keluarga korban untuk segera mendapat perawatan medis.
• Tujuh Gadis Manado Ditemukan Mabuk Bareng Belasan Pria di Hotel, Ada Hubungan dengan Mi Chat
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya musibah tersebut.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban sempat mandi sendirian saat kolam dalam kondisi sepi.
"Tak berselang lama, datanglah saksi Jero Berata. Namun ia mendapati korban sudah dalam posisi telungkup dipinggir kolam," katanya.
• Istri Dibacok Suami di Dalam Rumah, Tetangga yang Ingin Menolong Ditebas di Kepala
Oleh pihak keluarga, lanjut AKP Sulhadi, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Kintamani V, Desa Songan, untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun nahas, ketika tiba di puskesmas, Jero Widiasti sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Sedangkan berdasarkan pemeriksaan luar jenazah oleh petugas medis puskesmas Kintamani V, diketahui bahwa jenazah korban mengeluarkan cairan busa pada lubang hidung dan mulut.
Pada jenazah juga diketahui kaku mayat berwarna kebiruan pada ujung jari kaki dan tangan lantaran kekurangan oksigen.
"Berdasarkan pemeriksaan medis juga diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban. Mengenai motifnya, kuat dugaan korban meninggal akibat kelalaian sehingga menyebabkan ia tenggelam. Disamping itu korban juga mengidap penyakit epilepsi sejak lama," tandasnya.(*)