Detik detik Peserta Seleksi CPNS Melahirkan Saat Tes, Lahiran Berlangsung Singkat

Karena sedang hamil tersebut, Yesti dipersilakan masuk duluan dibanding peserta lain.

Editor: Huda Miftachul Huda
ISTIMEWA/KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA
Yesti Yulianti (26) peserta tes CPNS Pemkab Pesawaran ketika mengalami kontraksi saat mengikuti tes di kampus Itera Lampung, Selasa (4/2/2020). 

TRIBUN-BALI.COM- Peristiwa tak diduga tersaji saat pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Pesawaran.

Yesti Yulianti (36) peserta tes CPNS asal Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran mengatakan, proses persalinan yang dialaminya pada Selasa (4/2/2020) kemarin sangat cepat.

Yesti bahkan tidak sempat mengganti pakaian untuk bersalin.

Saat putra keduanya menghirup nafas pertama, Yesti masih mengenakan seragam putih hitam yang dipakainya saat datang ke kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung pada pagi hari.

Banyuwangi Usulkan Dua Opsi Harapan Bagi Peserta Tak Lulus Tes CPNS

Tes SKD CPNS Buleleng Dilaksanakan 10 Februari 2020, Sebanyak 6.227 Orang Akan Menguikuti SKD Ini

190 Pelamar CPNS Denpasar Gugur di Hari Pertama SKD

“Iya, kemarin itu pas melahirkan di IGD masih pakai seragam. Prosesnya cepat. Alhamdulillah dimudahkan,” kata Yesti, Kamis (6/2/2020).

Nekat ikut tes meski hamil tua

Pada pelaksaan tes CPNS Pemkab Pesawaran kemarin, Yesti dan suaminya, Raga Irlanda sengaja tinggal di Bandar Lampung.

Karena pelaksanaan tes yang dijadwalkan mulai Senin (3/2/2020) hingga Rabu (5/2/2020) diadakan di kampus Itera Lampung yang berjarak lebih dari 30 kilometer memakan waktu lebih dari satu jam.

“Terlalu jauh, apalagi kondisi saya sedang hamil,” kata Yesti.

Yesti mengatakan, kelahiran anak keduanya itu tidak disangka-sangka.

Meski pada saat tes, perempuan berjilbab yang mengambil farmasi Ahli I Guru Bimbingan Konseling di Pemkab Pesawaran ini sudah hamil tua.

Dokter kandungannya pun mengatakan, hari perkiraan lahir (HPL) anak kedua Yesti itu sekitar akhir Februari.

Baru masuk ruangan tes, Yesti rasakan kontraksi

Hari kedua tes CPNS pun dimulai pada pukul 08.00 WIB.

Karena sedang hamil, Yesti dipersilahkan masuk duluan dibanding peserta lain.

Belum lagi sesi pertama tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) itu dimulai, Yesti mulai merasakan sakit dan kontraksi.

“Sebenarnya, dari malamnya sudah sakit. Tapi dulu, waktu anak pertama juga begitu, tapi ternyata kontraksi palsu, baru lahiran seminggu kemudian,” kata Yesti.

Yesti baru duduk dan hendak memasukkan pin untuk login, rasa sakit dan kontraksi makin menjadi.

Panitia pelaksana yang melihat Yesti gelisah dan mengalami kontraksi memutuskan untuk membawanya ke rumah bersalin terdekat.

Pecah ketuban di ambulans

Dengan ambulans yang sudah disiapkan Pemkab Pesawaran, Yesti dibawa ke rumah sakit ibu dan anak (RSIA) Puri Betik Hati di Jalan Pajajaran, Kelurahan Surabaya, sekitar 10 kilometer dari kampus Itera Lampung.

Bidan yang mendampinginya di ambulans mengatakan Yesti sudah pecah ketuban.

Ambulans tiba di RSIA Puri Betik Hati sekitar pukul 09.00 WIB.

Yesti diperiksa dokter dan dinyatakan sudah bukaan 10.

Yesti pun langsung dibawa ke Ruang IGD.

Sedangkan sang suami mengurus administrasi.

Baru sekitar 15 menit di Ruang IGD dan belum berganti pakaian ataupun dibawa ke Ruang Bersalin, anak keduanya telah lahir dengan sehat, berat 2,7 kilogram dan panjang 47 sentimeter.

“Di IGD cuma 15 menitanlah, Alhamdulillah cepat, suami saya aja masih di atas (mengurus administrasi), saya cuma ditemanin bidan,” kata Yesti. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul detik-detik-peserta-seleksi-cpns-pesawaran-melahirkan-saat-tes-bersalin

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved