Ragam Minuman Beralkohol Tradisional Indonesia, dari Arak, Sopi hingga Ciu yang Kadarnya 70 Persen

Arak Bali akhirnya diakui sebagai salah satu sumber daya keragaman budaya Bali, khususnya terkait minuman fermentasi dan/atau destilasi khas Bali.

Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Huda Miftachul Huda
Tribun Bali/Nyoman Mahayasa
Ilustrasi minuman beraklohol - arak Bali. 

Minuman Tradisional di Berbagai Daerah
Jepang punya sake. Korea Selatan punya soju, dan China punya baijiu.

Sejumlah daerah di Indonesia juga punya alkohol tradisional.

Berikut adalah minuman beralkohol tradisional Indonesia selain arak atau tuak Bali, sebagaimana dikutip dari Tribun Travel:

1. Ballo
Alkohol khas Sulawesi Selatan ini terbuat dari getah pohon lontar dan sering disajikan dalam cangkir bambu.

Ada dua jenis ballo; penyamakan ballo yang manis dan halus, yang memiliki kandungan alkohol hingga 10 persen, dan kacci ballo yang tajam, asam, dan kuat.

Anda dapat mencoba ballo di Tana Toraja, rumah bagi kelompok etnis Toraja.

Minuman ini sering dikonsumsi selama ritual keagamaan atau selama pertemuan sosial.

2. Ciu
Ciu merupakan minuman alkohol tradisional yang banyak ditemukan di Banyumas, dan Bekonang, Sukoharjo.

Ada 2 variasi ciu.

Satu terbuat dari tebu, lainnya dari singkong.

Kandungan alkoholnya cukup tinggi, yakni sampai 70 persen.

Penduduk setempat percaya bahwa minum ciu baik untuk kesehatan, mengklasifikasikannya sebagai jamu atau obat tradisional.

3. Sopi
Minuman ini banyak ditemukan di Kepulauan Maluku dan Flores.

Sopi sudah ada sejak zaman pendudukan Belanda pada abad 15.

Namanya berasal dari kata lama Belanda yang berarti zoopje yang berarti minuman kecil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved