Akibat Virus Corona, Andy Lau Membatalkan 12 Konser dan Rugi Hingga Rp 23 Miliar

Tahun berikutnya, Andy kembali membatalkan penggemarnya di Hong Kong ketika dia menderita infeksi tenggorokan.

Running Man ikut menjadi korban maraknya penyebaran virus corona.

Akibat penyebaran virus corona yang kian mencekam, Running Man terpaksa menunda acara fan meeting di Filipina.

Melalui media sosial, Kamis (6/2/2020), SBS mengumumkan bahwa fan meeting Running Man di Filipina minggu ini ditunda sampai Juni 2020 karena penyebaran virus corona.

"Running Man menggelar acara dimana kita semua dapat bersatu untuk bermain di atas panggung bersama, bersenang-senang, dan menikmatinya."

"Demi menghindari segala hal yang tidak diinginkan terjadi pada seseorang atau sesuatu yang membuat orang-orang di sekitar menjadi sakit."

"Setelah berdiskusi dengan pihak-pihak terkait, kami memutuskan untuk menunda pertemuan kami dengan para penggemar," ungkap pihak Running Man.

Pihaknya mengaku sedih harus mengambil keputusan tersebut.

Namun untuk saat ini, tidak ada yang lebih penting daripada menjaga keselamatan dan kesehatan diri.

Di akhir postingan, SBS mengungkap telah menjadwal ulang acara fan meeting Running Man di Filipina.

"Sangat disayangkan sekarang, tetapi lebih penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan semua orang yang berpartisipasi dalam fan meeting ini."

"Jangan terlalu kecewa dan kami harap bisa bertemu kalian semua dalam keadaan sehat dan bahagia pada Senin, 21 Juni di Mall of Asia Arena.

"Hingga hari saat kita bertemu kembali di Manila, mohon jaga kesehatan kalian."

"Kami berjanji akan kembali dengan keadaan yang lebih baik. Terima kasih," tambah juru bicara Running Man dikutip Grid.ID dari OSEN.

Sebelum Running Man, sederet artis Korea Selatan juga telah membatalkan konser dan fan meeting mereka lantaran virus corona.

Sebut saja seperti Winner, Super Junior, GOT7, NCT Dream, hingga Taeyeon.

(Grid.ID/Mia Della Vita)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Tak Hanya Running Man, Andy Lau Juga Jadi Korban Maraknya Virus Corona hingga Rugi Rp 23 Miliar!