SMAN 1 Rendang Lakukan Berbagai Gerakan untuk Menumbuhkan Karakter Baik Siswa
Suasana di areal lapangan SMAN 1 Rendang, Karangasem, Bali pada Jumat (7/2/2020) pagi tampak ramai dan meriah dengan adanya kedatangan dari tim It's M
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN BALI.COM, KARANGASEM- Suasana di areal lapangan SMAN 1 Rendang, Karangasem, Bali pada Jumat (7/2/2020) pagi tampak ramai dan meriah dengan adanya kedatangan dari tim It's My School.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja sama antara Tribun Bali dan Yamaha yang di mana melibatkan peran serta warga SMA yang ada di Pulau Dewata Bali.
Kali ini, SMAN 1 Rendang mendapatkan kesempatan untuk dapat berpatisipasi dalam kegiatan yang selalu ditunggu-tunggu oleh siswa ini.
Dalam setiap kegiatan, selalu dihadirkan berbagai acara guna menambah pengetahuan warga sekolah mengenai keunggulan dari produk Yamaha.
• Bali Berada di Posisi 26, Sosialisasi Pendidikan Pranikah Dihadiri Langsung Menteri PPPA RI
• Kementan Sebut Uji Lab Kematian Babi di Bali Masih dalam Proses di Balai Veteriner Medan
• 1 Pasien Observasi Corona Kembali Dirawat di RSUP Sanglah
Mulai dari product knowledge, test ride hingga demo irit dilaksanakan pada pagi hari tersebut.
Tidak berhenti sampai di sana, dalam setiap kegiatan It's My School pastinya akan ada berbagai penampilan menarik dari perwakilan siswa di sekolah tersebut dan kali ini, siswa SMAN 1 Rendang menampilkan berbagai ekstrakurikuler seperti Atletik, Silat, PKS, PMR, Dance dan Dharma Gita.
Penampilan-penampilan inipun sontak mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari para siswa yang tengah menyaksikan berbagai penampilan tersebut.
Tingginya antusias warga sekolah mengikuti acara inipun semakin terasa ketika para siswa mulai diajak untuk mengikuti games dari pihak tim It's My School.
Kepala SMAN 1 Rendang, I Putu Sudibawa yang ditemui Tribun Bali dalam acara tersebut pun tampak selalu hadir dan mendampingi para siswanya yang akan tampil dalam acara tersebut.
Terlihat jelas adanya ikatan yang baik dan mengayomi dari pihak sekolah kepada para siswa.
"Menurut saya, ini kegiatan yang luar biasa. Minimal sekolah juga ada media untuk menampilkan kreativitas anak-anaknya dan kalau bisa ke depannya kegiatan ini bisa terus dilanjutkan lagi dan dikemas menjadi lebih kreatif lagi," ujarnya.
Iapun menambahkan, dengan adanya kegiatan ini, ke depannya akan semakin banyak informasi yang diterima masyarakat mengenai sekolah-sekolah berprestasi yang ada di Bali.
Begitu juga sebaliknya, pihak sekolah juga bisa mengetahui dan mengenal keunggulan dari sekolah lainnya sehingga ini bisa menjadi motivasi tersendiri bagi sekolah dalam semakin meningkatkan kualitas dan prestasi siswanya.
"Selain menginginkan siswa untuk mencapai kompetisi yang harus mereka capai, kami juga ingin agar siswa memiliki lima karakter utama yang terdiri dari religius, nasionalisme, integritas, gotong-royong dan mandiri," ungkap I Putu Sudibawa.
Adapun gerakan-gerakan yang pihaknya lakukan demi mencapai hal tersebut.
Seperti dengan giatnya pihak sekolah dalam melakukan Gerakan Literasi.
Kegiatan ini pun merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pihak sekolah selama 45 menit setiap hari Jumat.
Nantinya para siswa akan dikumpulkan menjadi satu dan diajak untuk membawa dan membaca buku bacaan yang sesuai dengan minatnya.
Kemudian secara bergilirian setiap hari Jumat, para siswa diharuskan untuk maju dan membaca apa yang telah Ia pelajari dari buku yang dibacanya.
Tidak berhenti sampai di sana, setelah buku bacaan selesai dibaca, para siswa juga diharuskan untuk membuat resume atau ringkasan mengenai buku tersebut.
I Putu Sudibawa menambahkan bahwa ke depannya pihaknya akan membuat sebuah buku yang terdiri dari hasil karya para siswanya dengan harapan siswa akan semakin bersemangat dalam membaca dan memahami apa yang dibacanya.
Tidak hanya itu, di SMAN 1 Rendang ini juga rutin menyelenggarakan kegiatan pengolahan sampah yang melibatkan keaktifan para siswanya.
Sejak tahun 2019, siswa dimotivasi untuk mampu memilah sampahnya lalu nantinya setiap hari Jumat pihak Bank Sampah akan datang dan menimbang sampah yang siswa kumpulkan.
Untuk uang yang dihasilkan dari kegiatan tersebut akan diterima oleh siswa untuk digunakan sebagai uang kebutuhan di kelasnya masing-masing.
Selain kegiatan pengolahan sampah tadi, di sekolah ini juga menerapkan Gerakan 2,2,2,1.
"Di manapun siswa itu berada harus ada gerakan 2,2,2,1 yang artinya 2 meter di depan, 2 meter di samping kiri dan kanan dan 1 meter di belakang siswa tidak boleh ada sampah dan kalau menemukan sampah, sampah harus segera diambil dan dibuang," tuturnya.
Melalui dua kegiatan ini, pihaknya berharap selain dapat menumbuhkan lima karakter utama tadi, siswa juga dapat memiliki kebiasaan untuk mengikuti pola hidup yang sehat dan bersih.
Selain giat untuk mengajak siswa melakukan gerakan dan berbagai kegiatan positif tersebut, I Putu Sudibawa menuturkan bahwa pihaknya juga selalu berpesan kepada siswa agar bisa menjadi siswa dan pribadi yang baik untuk di kehidupannnya sendiri.
"Antusias siswa dalam mengikuti kegiatan ini luar biasa karena dari pagi kita lihat sendiri kalau siswa tidak ada yang beranjak dan mereka terus menunggu acara yang memang dikemas dan dipadu secara menarik ini," tambahnya.
Dalam kegiatan It's My School tersebut, Tribun Bali bertemu dengan salah satu siswi berprestasi yang ada di SMAN 1 Rendang.
Ia adalah Ni Kadek Widayanti yang merupakan siswi kelas XII Bahasa 2.
Adapun beberapa prestasi yang pernah ia raih adalah terpilih sebagai Juara 3 dalam lomba penyuluhan kanker pada tahun 2017, dan Ia juga seringkali berpartisipasi dalam lomba story telling.
Berbagai kegiatan yang Ia lakukan selama ini tentunya menuntutnya untuk mampu selalu percaya diri untuk berbicara di depan khalayak.
Tentu saja ini bukanlah hal yang sulit bagi Ni Kadek Widayanti karena sejak masih kecil Ia telah memiliki hobi untuk berani berbicara di depan umum.
"Intinya berusaha. Kalau dulu pas masih SD mungkin masih takut dan malu-malu , tapi lama kelamaan sudah mulai berani dan terbiasa . Jadi sekarang sudah enjoy untuk bisa berkomunikasi dengan audience," tuturnya.
Ia pun menuturkan bahwa selama dirinya mengikuti berbagai kegiatan baik lomba dan kegiatan lainnya, menurutnya peran keluarga dan sekolah sangatlah besar.
Dukungan penuh pun selalu Ia terima, salah satunya seperti yang dilakukan pihak sekolah dengan cara memberikan pembinaan serta pelatihan yang maksimal sehingga Ia bisa semakin bersemangat dalam berlomba.
Tentunya hal inilah yang menjadikannya semakin percaya diri untuk tampil dan menunjukkan kemampuannya dalam menyampaikan materi dan pendapat yang Ia miliki.
Adapun beberapa komentar siswa-siswi yang tengah melakukan test ride Yamaha FreeGo:
"Yamaha FreeGo tarikannya bagus, nyaman, dan bagasinya besar," ucap kelas XII Bahasa, I Putu Widiantara.
"Tarikannya mantep dan bawanya seru . Bodynya juga cocok untuk anak muda," ujar siswa kelas XII IPA, Kadek Tegar Setya Putra.
"Bodynya cocok untuk anak muda dan pas ngisi bensin juga lebih praktis karena gak perlu buka jok," ungkap siswi kelas XI IPS 2, Ni Kadek Novita Mahastari. (*)