3 Tips Investasi Emas untuk Para Pemula
Nilai emas relatif tidak tergerus oleh inflasi, membuat banyak orang menginvestasikan uangnya di sektor logam mulia emas.
TRIBUN-BALI.COM – Tribunners, apa kamu sudah melakukan investasi ?
Jika kamu memiliki uang lebih, sebaiknya uang tersebut kamu investasikan, karena hal tersebut akan berguna untuk masa depan.
Beragam macam investasi ditawarkan pada saat ini, seperti deposito, saham hingga emas.
Investasi emas, saat ini masih menarik mengingat nilai return yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi lainnya seperti saham, deposito dan valas.
• Dokter Li Wenliang Yang Pertama Peringatkan Virus Corona Meninggal, Rakyat China Marah
• Ingin Hubungan Awet? 5 Hal Ini Patut Dicoba, Termasuk Menjaga Jarak
• Wangi Parfum Bisa Tunjukkan Karakter Pemakainya, Lavender Si Teman Baik
Selain itu nilai emas juga relatif tidak tergerus oleh inflasi, membuat banyak orang menginvestasikan uangnya di sektor logam mulia emas.
Saat ini ada dua jenis emas yang banyak dibeli masyarakat seperti emas perhiasan dan emas batangan.
Lalu apa untung dan ruginya dari kedua jenis emas ini?
Menurut Ekonom Indef Bhima Yudhistira, emas perhiasan tidak terlalu menguntungkan untuk investasi karena imbal hasilnya akan dipotong dengan biaya-biaya pembuatannya.
Hal ini berbeda dengan emas batangan yang nilainya stabil dalam waktu lama.
“Kalau emas perhiasan saat dijual lagi biasanya harganya turun, karena ada biaya administrasi pembuatan. Kalau untuk logam mulia, emas batangan relatif lebih bagus harga jualnya,” kata Bhima saat peluncuran emas ‘Waris’ di Sampoerna Strategic Square Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Bhima mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin berinvestasi emas.
Apa saja ?
Simak berikut ini:
1. Tujuan
Hal pertama yang harus diperhatikan saat ingin berinvestasi emas adalah tujuannya.