Bali United

Partai Kandang AFC dan Batasan Tiket Nonton Semeton, Ini yang Dikatakan Stefano Cugurra Teco

Skuat Bali United akan melakoni laga pertama di home dalam laga grup G Piala AFC 2020, Selasa (11/2/2020) pukul 19.30 WITA.

Penulis: Marianus Seran | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Rizal Fanany
Foto ilustrasi suporter Bali United 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA  - Skuat Bali United akan melakoni laga pertama di home dalam laga grup G Piala AFC 2020, Selasa (11/2/2020) pukul 19.30 WITA.

Ini laga pertama yang harus dituntaskan pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco dengan hasil kemenangan.

Teco meminta agar skuat Bali United bisa memenangkan laga kontrak Than Quang Ninh tim asal Vietnam.

"Bagus kita bisa main di home pertama di depan fans, ini kompetisi penting, bagus kita bisa main di rumah sendiri," tegas Teco, Jumat (7/2/2020).

Starting dan Subtitusi The Flash, Tak Ada Kendala Menjalin Chemistry Bersama Spaso

Purnama Kawulu, Hari Baik Untuk Melakukan Dana Punia

Ramalan Zodiak Keuangan 8 Februari 2020, Karier Scorpio Alami Peningkatan, Keuangan Aquarius Baik

Menurut Teco, saat main di home dan dekat fans sendiri, semua pemain akan semangat lebih tinggi sepanjang laga.

"Saya pikir kita bisa main bagus dan bisa percaya diri dalam laga nanti," tegas Teco.

Laga kandang perdana di kancah AFC dan musim 2020 ini tidak mudah bagi pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco.

Karena laga ini tak bisa menampung semua fans Bali United.

AFC selaku operator kompetisi, membatasi jumlah penonton di Stadion Dipta, Gianyar, Bali.

AFC hanya izinkan 8000 penonton sesuai jumlah single seat di Stadion Dipta Gianyar.

Akibatnya, manajemen Bali United menaikkan harga tiket hampir 100 persen.

Tiket reguler yang semula Rp 50 ribu menjadi Rp 100 ribu, VIP yang semula Rp 200 ribu menjadi Rp 350 rb dan VVIP seharga Rp 500 ribu.

Saat ditanya, terkait harga tiket yang naik, dan banyak fans mengeluh, juga takut tak begitu ramai di Stadion Dipta Gianyar karena hari kerja, Teco menjelaskan musim lalu saat hari kerja pun fans tetap ramai menonton.

"Naik harga itu urusan manajemen saya tidak bisa banyak komentar. Soal fans bisa datang di kompetisi internasional tidak setiap tahun kita bisa main di sini. Tidak setiap tahun bahwa fans bisa support laga internasional," jelas Teco.

Dia menambahkan, meski pertandingan saat hari kerja, dan bermain malam, Bali United punya tiga laga di home dan tiga di luar.

" Kami pikir tiga laga home fans bisa kasih, berikan tekanan ke tim lawan dan kasih suport ke kita, "ujarnya.

Terkait regulasi hanya 8000 penonton sesuai permintaan AFC, Teco mengatakan harus ikut regulasi pada kompetisi tersebut agar tidak terkena denda.

" Kita tak mau (mendapat) masalah di AFC nanti, "ujar Teco. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved