Firasat Karen Pooroe Sebelum Putrinya Meninggal, Beberapa Jam Kemudian Putrinya Jatuh dari Lantai 6
Firasat Karen Pooroe Sebelum Putrinya Meninggal, Beberapa Jam Kemudian Putrinya Jatuh dari Lantai 6
TRIBUN-BALI.COM- Penyanyi jebolan Indoneisan Idol 1, Karen Pooroe masih terpukul atas kepergian sang anak, Zefania Carina (6).
Sebelum menerima kabar kematian sang anak, Karen Pooroe sempat mengalami firasat tak enak hingga menghubungi suaminya melalui WhatsApp.
Karen Pooroe tak menduga firasat yang dialaminya bak petunjuk kepergian anak sang putri tercinta untuk selamanya pada Jumat (8/2/2020).
Seperti diwartakan sebelumnya, anak Karen Pooroe dikabarkan meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon apartemen sang ayah di lantai 6.
Kabarnya, Zefania Carina sedang bermain hujan-hujanan dan menaiki kursi yang ada di balkon sebelum kemudian terjatuh.
Ternyata sebelum kabar tersebut sampai di telinga Karen Pooroe, ia tgerlebih dahulu mendapat firasat yang membuatnya gelisah.
Berikut penuturan Karen Pooroe dilansir dari Grid.ID dalam artikel 'Bagai Firasat, Malam Saat Kejadian Anaknya Jatuh dari Balkon Apartemen, Karen Pooroe Tidak Bisa Tidur dan Ingin Bertemu Sang Buah Hati'.
Karen Pooroe menyebuitkan jika salah satu firasat yang ia alami sebelum mendapat kabar kepergian sang anak yakni tak bisa tidur selama tiga hari.
Tidak hanya itu, selama itu pula Karen Pooroe merasa gelisah.
"Saya tiga hari tidak bisa tidur. Perasaan saya enggak enak banget saat itu. Saat itu sedang hujan besar dan perasaan saya semakin tidak enak," kata Karen Pooroe saat ditemui di Rumah Duka Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/2/2020).
Ia pun turut bercerita sudah 3 bulan lamanya ia tidak bertemu dengan sang buah hati yang tinggal bersama sang suami, Arya Satria Claproth.
"Karena selama tiga bulan saya tidak dikasih dengar suara anak saya oleh dia (Arya)," sambungnya.
Dilanda rindu yang tak tertahankan kepada buah hatinya, Karen Pooroe pun akhirnya menghubungi sang suami melalui pesan elektronik WhatsApp.
Meski sudah mengirimkan pesan kepada Arya Satria Claproth, rupanya suaminya tidak menggubris pesan yang ia kirim.
"Saya whastapp Arya dan bilang, 'Ar perasaan saya tidak enak, aku perlu lihat anak aku. Tolong... kalau kamu punya hati.
I really need to see heart. Saya ga bisa kuat terus. Tolong, kamu boleh siksa saya asal jangan batin anak saya' itu saya hubungin jam 1 malam," ungkapnya.
Selang beberapa jam menghubungi sang suami, Karen Pooroe tak menduga jika ia justru mendapatkan kabar kematian sang buah hati.
"Ternyata anak saya sudah tidak ada," sambungnya sembari menahan tangis.
Anaknya Jatuh dari Apartemen, Apakah Karen Pooroe Autopsi Jenazah Anaknya?
Sementara itum dilansir dari Kompas.com, Karen Pooroe mengaku tak ingin melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah putrinya.
"Tapi saya sendiri yang menandatangani sendiri. Supaya anak saya tidak diotopsi, karena saya tidak mau," ujar Karen.
Karen mencoba mengambil hikmah dengan berpikir mungkin Tuhan lebih sayang kepada Zefania.
"Apa yang sudah diberikan dan dititipkan Tuhan, waktunya juga Tuhan yang mengambil. Saya bersyukur sama Tuhan 6,5 tahun saya diizinkan memiliki putri yang cantik dan baik di dalam hidup saya dan mengisi hidup saya," ujar Karen.
Sebelumnya, Karen Pooroe mengaku sampai sekarang tidak mengetahui pasti kronologis terjatuhnya sang anak dari balkon apartemen.
Sebab, ia belum bisa bertemu dengan suaminya, Arya Satria Claproth, yang kabarnya kini ditahan polisi.
"Iya jadi saya mendengar kronologis yang belum terlalu jelas karena saya sampai sekarang masih belum bisa bertemu bapaknya (Aria). Kalau tidak salah masih ditahan (polisi)," kata Karen.
Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth sendiri kini kabarnya tengah mengurus perceraian mereka.
Keduanya sempat terlibat perseteruan perihal hak asuh anak.
Berawal dari dugaan KDRT yang dilakukan Arya kepada Karen di tahun 2019. Video berisi Arya diduga melakukan KDRT kepada Karen beredar luas di media sosial.
Setelah viralnya video tersebut, drama Karen dan Arya pun semakin panjang. Karen mengaku tidak bisa menemui Zefania Carina yang tinggal bersama Arya.
Hingga akhirnya Karen Pooroe mengadukan hal tersebut ke Komnas Perlindungan Anak agar ia bisa diberikan mediasi dan bertemu dengan putri semata wayangnya itu.
Pernikahan Karen dan Arya juga tengah disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hingga akhir 2019. Namun hingga detik ini, tak ada informasi terbarunya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Firasat Karen Pooroe Sebelum Anaknya Tewas Jatuh dari Lantai 6 Apartemen, Ungkap Chat WA ke Suami