Kunjungan Turis China Turun, Pemprov Bali Sambut Positif Rencana Diskon Penerbangan ke Bali

Pemprov Bali menyambut positif wacana pemerintah pusat memberikan diskon penerbangan ke sejumlah daerah, termasuk Bali

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Sejumlah turis China mendominasi kunjungan di Pantai Kelan, Badung, Selasa (23/10/2018). Pariwisata Bali dijual murah kepada wisatawan China. Kunjungan Turis China Turun, Pemprov Bali Sambut Positif Rencana Diskon Penerbangan ke Bali 

Kunjungan Turis China Turun, Pemprov Bali Sambut Positif Rencana Diskon Penerbangan ke Bali

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menyambut positif wacana pemerintah pusat memberikan diskon penerbangan ke sejumlah daerah, termasuk Bali.

Pemberian harga diskon penerbangan itu dilakukan setelah adanya penurunan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), khususnya dari China.

"Kalau diskon tiket penerbangan ke Bali, salah satu upaya yang positif untuk mendorong kunjungan ke Bali," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Minggu (9/2/2020).

Selama ini, kata dia, tiket pesawat masih dirasakan cukup mahal.

“Kalau itu ada kebijakan dari pihak airlines, ada diskon tiket, sehingga kan tidak terlalu berat orang ke sini,” tuturnya.

Eks Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali itu mengatakan, jika harga tiket normal, orang Indonesia merasa berat ke Bali.

Bahkan harga tiket ke luar negeri seperti ke Singapura bisa lebih murah harganya dibandingkan ke Pulau Dewata dari Jakarta.

Baginya, harga yang demikian menyebabkan persaingan yang tidak kompetitif.

Ia juga mengaku akan segera menyampaikan kepada para konsulat jenderal negara sahabat yang ada di Bali, bahwa Bali aman dikunjungi.

Oleh karena itu, wisman dari negara lain yang tidak terjangkit virus corona bisa datang ke Bali untuk berlibur.

“Kami tetap harus menyampaikan itu,” kata Astawa.

Dirinya menuturkan, berbagai destinasi wisata di Bali yang mengandalkan turis China memang merasa terpukul.

Berbagai destinasi itu misalnya seperti Nusa Penida dan Batuan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved