Berita Banyuwangi
Insan Pers Peringati Hari Pers Nasional di Lorong Bambu Banyuwangi
Peringatan ke-74 Hari Pers Nasional diperingati insan pers Banyuwangi di Lorong Bambu, sebuah lokasi ikonik di pusat kota Banyuwangi.
TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Peringatan ke-74 Hari Pers Nasional diperingati insan pers Banyuwangi di Lorong Bambu, sebuah lokasi ikonik di pusat kota Banyuwangi.
Dalam peringatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi meminta kepada insan pers menyuguhkan berita berimbang, berbobot dan mencerdaskan.
Selain itu, perkembangan zaman dan teknologi juga diperlukan dalam menunjang kinerja yang baik bagi insan pers.
Acara ini diikuti oleh Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifudin dan Kadis Kominfo dan Persandian Banyuwangi, Budi Santoso.
• Sepak Terjang Cok Putri Swandewi di Bangli, Perawat Cantik yang Jadi DPO Polda Bali
• Fashion Show TTD 2020, 10 Pasang Teruna Teruni Denpasar Lenggak-lenggok dengan Busana Casual Sporty
• Meningkat 9 Persen Dibanding Tahun Sebelumnya, XL Raih Pendapatan di Atas Rata-Rata Industri
Arman mengatakan pers berperan penting dalam kehidupan bangsa. Peran kunci pers adalah dalam hal memberikan informasi kepada publik.
Di Banyuwangi sendiri, menurut dia, pers berhasil melakukan perannya dengan baik karena memegang tiga hal. Yakni koordinasi, kolaborasi, dan komunikasi.
"Tiga hal ini dipegang baik oleh pers di Banyuwangi. Komunikasi dan koordinasi dilakukan dengan baik. Kolaborasi juga senantiasa dilakukan dengna baik pula. Semoga ke depan tiga hal ini tetap menjadi komitmen baik," kata Kombespol Arman, Senin (10/2/2020).
• Sikapi Rencana Pemberlakuan Surat Tanda Registrasi Arsitek, IAI Bali Lakukan Pertemuan
• Duduk di Samping Raul Lemos, Jari Kaki Krisdayanti Yang Seperti Terjepit Curi Perhatian
• Hindari Kupva BB Tak Berizin, Bank Indonesia Sosialisasi dan Ajak Kerja Sama Masyarakat Ubud
Dalam kesempatan itu, Arman juga mengajak insan pers untuk mulai berpikir perubahan ke depan. Saat ini, kata dia, sudah banyak negara yang telah melampaui era teknologi 4.0. Dicontohkan dia negara Jepang.
"Jepang bahkan mulai menuju 8.0. Tidak hanya bicara tentang teknologi, tapi dalam melakukan perubahan faktor mentalitas dan karakter positif menjadi hal penting yang dipegang Jepang. Saya berharap ini juga dipegang oleh pers di Banyuwangi," ajak Arman.
Kadis Kominfo Budi Santoso menambahkan bahwa peringatan hari pers ini menjadi momentum bagi pers.
• Pemprov Bali Bakal Surati Presiden Jokowi Soal Virus Korona, Ini Beberapa Poin yang Disampaikan
• Pemerintah China Mengalokasikan Dana 10,28 Miliar Dollar AS Untuk Menangani Virus Corona
Selain untuk menghadirkan berita penyeimbang, pers juga memegang kode etik jurnalistik serta memiliki tanggung jawab dalam pemberitaannya.
"Kami berharap pers selain menjadi penyeimbang, juga berperan sebagai media edukasi bagi publik. Dan saya rasa, pers di Banyuwangi sudah berperan sebagai media edukasi bagi rakyat," kata Budi. (*)