Meningkat 9 Persen Dibanding Tahun Sebelumnya, XL Raih Pendapatan di Atas Rata-Rata Industri
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), meraih pendapatan terbesar sepanjang sejarah perusahaan, yaitu Rp 25,15 triliun.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), meraih pendapatan terbesar sepanjang sejarah perusahaan, yaitu Rp 25,15 triliun.
Pencapaian tercatat dalam laporan kinerja sepanjang tahun 2019 ini, meningkat 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Didorong peningkatan pendapatan layanan sebesar 15 persen (yoy).
Pertumbuhan pendapatan yang diraih sebesar 9 persen tersebut, melampaui pendapatan rata-rata industri yang diperkirakan para analyst sebesar 4 persen.
Peningkatan pendapatan layanan ini, terutama ditopang pendapatan dari layanan data yang meningkat sebesar 28 persen (yoy).
• Sikapi Rencana Pemberlakuan Surat Tanda Registrasi Arsitek, IAI Bali Lakukan Pertemuan
• Gara-gara Virus Corona, Bisnis Kasino di Makau Rugi Besar
• Hindari Kupva BB Tak Berizin, Bank Indonesia Sosialisasi dan Ajak Kerja Sama Masyarakat Ubud
Secara total, kontribusi pendapatan layanan data terhadap pendapatan layanan perusahaan juga semakin besar, mencapai 89 persen di tahun 2019.
Untuk pencapaian EBITDA, perusahaan juga berhasil mencatatkan pencapaian tertinggi selama ini, yaitu sebesar Rp 9,97 triliun.
Atau meningkat 17 persen (yoy), didorong pertumbuhan pendapatan dan efisiensi melalui fokus perusahaan pada keuangan operasional (operational excellence).
• Cegah Penipuan dengan Pemalsuan BPKB, Berikut Cara Mengetahui BPKB Asli atau Tidak
• Tergolong Modus Baru, Polda Bali Buru Sindikat Pemalsu BPKB
• Atap Wantilan Pura Dalem Resi Diterjang Puting Beliung, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta
Perusahaan juga berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 713 miliar dari tahun sebelumnya mengalami kerugian.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan terus fokus dan konsisten dalam menerapkan strategi yang mengutamakan layanan data.
“Kini berhasil dengan sangat baik, sehingga mencetak pertumbuhan pendapatan diatas rata-rata industri serta EBITDA yang kokoh,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Tribun Bali, Senin (10/2/2020).
Pertumbuhan pendapatan didorong pertumbuhan pendapatan layanan, dengan data sebagai motor utama.
“Kami berhasil mendorong program-program upselling, dengan meningkatkan penerapan analisa perilaku kebutuhan pelanggan dengan menggunakan platform Omni Channel,” katanya.
Sementara itu, EBITDA yang tumbuh lebih pesat dari pendapatan, dan mendorong peningkatan marjin EBITDA, menunjukkan keunggulan efisiensi XL Axiata dari sisi operasional.