Dari Pagi Sampai Malam, Sopir Angkot di Semarang Kerja Sambil Bawa Bayinya
Bilqis Choirun Nisa, bayi 3,5 bulan, setiap hari harus menghirup pekatnya asap kendaraan di Kota Semarang setelah ibunya meninggal. Sang ayah terpaksa
Baim sampai meminta bantuan polisi untuk mencari alamat Nurul. Pada Senin (10/2/2020), Baim akhirnya menyambangi rumah sopir angkot itu.
Dalam unggahan di media sosialnya, Baim mengatakan ingin membantu tunggakan biaya rumah sakit kelahiran Bilqis.
Pemerintah Kota Semarang yang didampingi Lurah Wonosari juga telah datang ke rumah Nurul.
"Pak Lurah bilang biar anak saya dirawat oleh bagian sosial Kelurahan. Jadi saya sekarang bisa tenang bekerja, " kata Nurul, Senin (10/2/2020).
Saat ini Bilqis dirawat oleh pihak Kelurahan selama Nurul bekerja. Setelah pulang bekerja, dia dapat membawa pulang anaknya kembali.
"Perawatan Bilqis gratis dari Kelurahan, begitupun popok dan susunya juga gratis. Maka saya sangat berterima kasih kepada Kelurahan Wonosari, " ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perjuangan Sopir Angkot di Semarang Kerja Sambil Bawa Bayi yang Curi Perhatian Baim Wong"