Perkosaan di Bali

Awalnya Minta Pijat, Ini Kronologi Perkosaan Anak Panti Asuhan oleh Pengasuhnya di Tabanan

Satreskrim Polres Tabanan masih terus mendalami kasus persetubuhan anak di bawah umur yang terjadi di Tabanan.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Rizki Laelani
kolase tribun bali
ILUSTRASI PERKOSAAN. Satreskrim Polres Tabanan masih terus mendalami kasus persetubuhan anak di bawah umur yang terjadi di Tabanan. Hasil terbaru, antara orangtua tersangka dengan orangtua korban saling kenal. 

Saat dipijat, tersangka mengajak korban untuk berhubungan badan, hanya saja korban menolak.

Korban yang berusaha keluar kamar, ternyata tangannya ditarik tersangka.

Korban ditarik dan dorong ke kasur, lalu terjadilah dugaan pemerkosaan oleh tersangka.

Terkait Kasus Pencabulan oleh Oknum Guru di Badung, Ketua PGRI Bali Tugaskan Beri Pendampingan

4. Ada Korban Lain?

Disinggung mengenai indikasi ada korban lainnya, mengingat di panti asuhan tersebut ada 13 anak asuh, Budiarta menyatakan hingga saat ini baru hanya satu laporan.

"Yang jelas kami masih lakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. Terkait ada korban lain, masih kami dalami lagi sementara baru satu orang saja korban yang melapor," tandasnya. (*)

VIDEO BERITA: Satreskrim Polres Tabanan Mengamankan Reimal, Pelaku Setubuhi Anak di Bawah Umur

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved