Lucinta Luna Menangis Setiap Malam, Ternyata Begini Perlakuan Orang Sekitarnya

Lucinta Luna Menangis Setiap Malam, Ternyata Begini Perlakuan Orang Sekitarnya

NET
Lucinta Luna Menangis Setiap Malam, Ternyata Begini Perlakuan Orang Sekitarnya 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA- Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia (Imarindo), Nanda Persada mengatakan, Lucinta Luna bisa tertidur setelah mengunjungi psikiater karena mengalami depresi.

"Ya dia (Lucinta) cerita setelah dia dari psikiater, dapat obat ternyata efeknya dia tidur terus selama dua hari," kata Nanda saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020).

"Bangun sebentar, tidur lagi. Jadi enggak bisa kerja. Itu yang saya tahu ya," sambungnya.

Berdasarkan pernyataan Nanda, Lucinta kerap mendapat bullying dari orang-orang terdekatnya.

Buka Masker Dan Menangis, Lucinta Luna: Saya Melakukan Kesalahan yang Sangat Fatal

Kerap Depresi Karena Perlakuan Teman-temannya, Lucinta Luna Menangis Bilang Ampuni Aku

Polisi Sebut di Paspor Lucinta Luna Pria, Sang Manejer: Saya Sih Ketawa Saja

Itulah yang menjadi penyebab pemain film Bridezilla itu merasa tertekan.

Nanda juga menyebut emosi Lucinta Luna tidak stabil bila tidak mengonsumsi obat penenang.

Pernyataan itu didapat Nanda dari manajer Luna, Joan, yang juga tergabung dalam Imarindo.

"Gini, yang Joan ceritakan sama saya ketika dia tidak mengonsumsi obat-obat ini dari dokter itu malah makin kacau, makin enggak stabil emosionalnya, dan makin depresi," kata Nanda.

Nanda menuturkan, Lucinta memang kerap bercerita kepadanya tentang depresi yang dialami.

"Kalau depresinya sih cerita, tertekan, susah tidur, nangis terus hampir tiap malam. Ternyata dia se-baper itu merasa diperlakukan oleh teman-temannya, ternyata itu membuat dia depresi," tutur Nanda.

Berkali-kali Ingin Bunuh Diri

Ketua Ikatan Manajer Artis, Nanda Persada, mengatakan bahwa Lucinta Luna sempat ingin bunuh diri karena mengalami depresi.

"Ya Joan (manajer Lucinta) sama Abbash (pasangan Lucinta) cerita, dia sempat mau loncat dari apartemennya," kata Nanda saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020).

Berdasarkan informasi yang didapat Nanda dari orang-orang terdekat, Lucinta Luna bahkan sudah beberapa kali mencoba mengakhiri hidupnya.

"Yang kedua dia sempat ambil pisau mau tusuk ke perut. Itu yang diceritakan sama Joan sama Abbash," ucap Nanda.

"Mungkin lebih dari tiga kali, saya pikir tadinya drama lebay atau apa ya ternyata sesering itu segitunya," sambungnya.

Nanda yang merupakan rekan Lucinta menuturkan, Lucinta pernah bercerita kepadanya tentang depresi yang dia alami.

"Kalau depresinya sih cerita, tertekan, susah tidur, nangis terus hampir tiap malam. Ternyata dia se-baper itu merasa diperlakukan oleh teman-temannya, ternyata itu membuat dia depresi," tutur Nanda.

Sebelumnya diketahui, polisi mengamankan Lucinta Luna dan tiga orang lainnya di salah satu apartemen yang berada di Jakarta Pusat.

Lucinta Luna dan ketiga rekannya ditangkap pada Selasa (11/2/2020) pukul 01.30 WIB dan langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat.

Saat diamankan, polisi menemukan pecahan dua butir ekstasi di keranjang sampah.

Sementara itu, hasil tes urine Lucinta Luna menunjukkan ia positif mengonsumsi benzodiazepin yang masuk golongan psikotropika.

Lucinta Luna kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Sementara tiga rekannya masih diperiksa sebagai saksi karena urine mereka tak positif narkoba. (*)

Langganan berita pilihan tribun-bali.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/TribunBaliTerkini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Emosi Lucinta Luna Disebut Tak Stabil jika Tak Konsumsi Obat Penenang"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved