Pria Kediri Diduga Terinfeksi Virus Corona, Demam Tinggi Sepulang dari Korea Selatan

Pria Kediri Diduga Terinfeksi Virus Corona, Demam Tinggi Sepulang dari Korea Selatan

KOLASE SURYA.co.id/David Yohanes
Pria Kediri Diduga Terinfeksi Virus Corona, Demam Tinggi Sepulang dari Korea Selatan 

Butuh lima hari untuk uji laboratorium semua sampel itu, sehingga diperkirakan Jumat hasil sudah didapat.

Masker langka

Sementara itu, Bupati Tulungagung telah mengirim 4.000 masker untuk pekerja migran yang bekerja di Hongkong.

Pengiriman masker ini sebagai jawaban atas keluh kesah para pahlawan devisa asal Tulungagung, yang kesulitan mendapatkan masker sejak virus corona merebak.

Bukan hanya langka, satu box masker di Hongkong bisa tembus Rp 610.000.

“Makanya kami minta keluarga dan teman yang ada di Tulungagung, termasuk pemerintah untuk mengirim masker ke Hongkong,” ujar Heni Wulandari, salah satu pekerja migran asal Tulungagung, lewat Whatsapp, Kamis (13/2/2020).

Heni adalah koordinator pekerja migran asal Tulungagung, yang menjadi alamat pengirman masker dari bupati.

Kesulitan masker harus membuat para pekerja migran memutar otak agar perafasan bisa tetap terlindungi selama beraktivitas.

Karena tidak ada pilihan lain, masker bekas yang sudah dipakai akhirnya dicuci kembali.

“Karena mahal dan barangnya tidak ada, kami memilih mencuci masker yang sudah dipakai, kemudian dipakai lagi,” sambung Heni.

Bukan hanya masker, barang-barang lain seperti beras, tisu dan cairan antiseptik juga ikut langka.

Setiap kali ada stok barang, warga harus adu cepat agar tidak kehabisan.

Heni mengaku, situasi saat ini lebih mencekam dibanding saat SARS merebak awal 2000 silam.

“Saya pernah mengalamI zaman SARS, tapi sistuasinya sekarang lebih mencekam dan mengkhawatirkan,” keluhnya.

Selain itu para pekerja migran memilih tidak beraktivitas di luar ruangan.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved