Tiga Warga Bali yang Ikut Observasi Corona di Natuna Dipulangkan Sabtu Mendatang
Tiga Warga Bali yang Ikut Observasi Corona di Natuna Dipulangkan Sabtu Mendatang
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Warga Negara Indonesia (WNI) yang diobservasi di Natuna dan sempat tinggal di Kota Wuhan, Tiongkok direncanakan segera dipulangkan ke masing-masing daerah asalnya.
Mereka yang diobeservasi lantaran merebaknya virus corona di Wuhan rencananya akan dipulangkan Sabtu (15/2/2020) mendatang.
Dari 238 WNI yang diobservasi tersebut terdapat tiga orang yang berasal dari Bali.
• Otoritas Bali Lakukan Contact Tracking Lacak Lokasi Kepergian WNA China Positif Corona Saat di Bali
Hal ini diakui langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya.
“Ya informasinya ada tiga warga Bali,” kata Suarjaya saat ditemui di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Kamis (13/2/2020).
Namun Suarjaya mengaku hanya diberi informasi mereka dari Bali dan belum mengetahui dari daerah mana mereka berasal.
• Lucinta Luna Menangis Setiap Malam, Ternyata Begini Perlakuan Orang Sekitarnya
Dipastikan olehnya, ketiga warga Bali tersebut akan dipulangkan sampai ke rumahnya oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Dirinya mengatakan, Pemprov Bali belum memiliki rencana menjemput ke Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai atau ikut mengantarkannya bersama Kemenkes RI.
“Seremonialnya tidak ada. Ya mereka dipulangkan, begitu saja. Ya udah mereka dipulangkan karena tidak terpapar. Gitu saja kan,” tegasnya.
• Lucinta Luna Buat Rekor Baru, Achmad Guntur: Setahu Saya ini Baru Pertama
Suarjaya mengatakan, mengenai pemulangan ketiga warga Bali ini masyarakat tidak perlu takut karena mereka sudah sempat diobservasi.
Oleh karena itu, mereka dipastikan tidak terkena virus corona meskipun sempat tinggal di Wuhan.
“Ya seperti orang normal biasalah, karena sudah melewati masa inkubasi berarti dia sudah benar-benar bebas,” tegasnya.
Suarjaya mengatakan bahwa ketika warga Bali itu sempat tinggal di Wuhan dengan status sebagai mahasiswa.
Ia juga belum bisa memastikan seperti apa nanti kelanjutan kuliah dari ketiga warga Bali tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China, yang kini diobservasi di Natuna akibat virus corona akan dipulangkan ke keluarganya pada 15 Februari.
Mereka akan diberangkatkan dari Natuna pada pukul 13.00 WIB.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Kamis (13/2/2020).
"Sesuai dengan alokasi waktu, selama 14 hari sejak diterima di Natuna, maka jatuh pada tanggal 15 Februari yang akan datang jam 12.00 WIB," ujar Doni.
Doni menambahkan, pemerintah menyediakan rentang waktu sejam sebelum pemberangkatan untuk memeriksa kondisi akhir 237 WNI dan 1 WNA yang diobservasi di Natuna selama 14 hari.
Hal tersebut merupakan protokol standar yang diwajiban World Health Organization (WHO).
Rencananya, mereka yang dinyatakan sehat dalam pemeriksaan akhir itu akan diberangkatkan dari Lapangan Udara Raden Sadjad Natuna ke Lapangan Udara Halim Perdanakusuma.
Setelah itu, mereka akan dipulangkan ke daerah masing-masing.
Doni mengatakan, pemerintah melalui BNPB telah menyediakan tiket pulang untuk mereka semua.
Sementara itu, mereka yang hendak menginap semalam di Jakarta juga difasilitasi pemerintah untuk akomodasi dan transportasinya.
"Kemudian mereka nanti akan diatur oleh perwakilan dari tiap-tiap daerah untuk penjemputannya di Lanud Halim Perdanakusuma. Setelah tiba, kemudian apabila nanti ada yang ingin kembali pada hari itu juga, maka pemerinrah telah menyiapkan tiket pesawat," ujar Doni.
"Sudah (koordinasi) dengan Kemendagri dan sebagainya. Jadi hari ini juga dengan Kemendagri pemerintah perwakilannya atau penghubungnya sedang dikumpulkan bahkan ada grup dengan dinas-dinas kabupaten setempat menyiapkan diri," lanjut Doni.(*)