3 Mahasiswa Asal Bali yang Dievakuasi dari Wuhan Dipulangkan Besok dari Natuna

Mengenai pemulangan ketiga warga Bali ini masyarakat tidak perlu takut karena mereka sudah sempat diobservasi.

(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Petugas keamanan bandara berjaga saat wisatawan asal China baru mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (28/1/2020). 

“Dalam jadwal Sabtu besok, pagi sekira pukul 07.00 WIB mereka kita lakukan pemeriksaan, kemudian lanjut acara pelepasan dengan prosesi adat kebudayaan Natuna. Seusai itu makan siang, baru mereka kita terbangkan menuju bandara udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta,” tambah Yuri seperti dikutip Tribun Batam.

Mereka akan diterbangkan menggunakan pesawat Boeing 737 dan Hercules. "Pesawatnya sama dengan penjemputan kemarin, hanya saja treknya kali ini beda dari Natuna ke Jakarta. Nanti saat mereka terbang pemulangan menuju Jakarta, Menteri Kesehatan dan Kepala BNPB akan ikut satu pesawat dengan WNI," jelasnya.

Yuri juga merincikan mekanisme penyambutan mereka di Jakarta.

Setelah sampai di Bandara Halim, mereka akan disambut langsung oleh seluruh DPR RI Komisi IX bersama pemerintah daerah masing-masing.

"Kita sudah membicarakan hal itu dengan Komisi IX, sementara untuk pemda melalui mendagri sudah mengintruksikannya," beber Yuri.

Sementara untuk teknis bagaimana para WNI sampai di kampung halaman masing-masing dan bertemu keluarganya, diserahkan ke pemda masing-masing. Adapun crew Batik Air nantinya akan dijemput oleh manajemen perusahaannya.

Disebutkan, dari 238 WNI yang diobservasi kebanyakan mahasiswa.

Mereka berasal dari berbagai daerah di Tanah Air.

"Hampir menyeluruh iya, setiap daerah ada. Namun yang paling banyak dari Jawa Timur 68 mahasiswa, Jakarta 12 mahasiswa bahkan Papua ada 8 orang dan Papua Barat ada 6 orang serta yang lebih sedikit ada dari Lampung 1 orang. Intinya ada semua dari 30 provinsi di Indonesia," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyatakan, pemerintah melalui BNPB telah menyediakan tiket pulang untuk mereka semua.

Mereka yang hendak menginap semalam di Jakarta juga difasilitasi pemerintah untuk akomodasi dan transportasinya.

"Kemudian mereka nanti akan diatur oleh perwakilan dari tiap-tiap daerah untuk penjemputannya di Lanud Halim Perdanakusuma. Setelah tiba, kemudian apabila nanti ada yang ingin kembali pada hari itu juga, maka pemerintah telah menyiapkan tiket pesawat," ujar Doni di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Kamis (13/2/2020). (sui/zae/tribun batam)

Langganan berita pilihan tribun-bali.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/TribunBaliTerkini

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved