Hari Valentine

BREAKING NEWS: Arti Valentine Bagi Muda-mudi, Orangtua Dan Pedagang Bunga di Denpasar

Banyak kalangan turut merayakan datangnya hari kasih sayang ini dengan mendatangi sejumlah toko bunga.

Penulis: Ni Kadek Rika Riyanti | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali / Ni Kadek Rika Riyanti
Sambut Hari Valentine, Sejumlah Kalangan Serbu Toko Bunga di Jalan Mayjen Sutoyo Denpasar, Bali, Jumat (14/2/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hari ini merupakan Hari Valentine yang juga dikenal sebagai Hari Kasih Sayang.

Banyak kalangan turut merayakan datangnya hari kasih sayang ini dengan mendatangi sejumlah toko bunga.

Tidak hanya bunga, cokelat dan boneka pun menjadi suatu hal yang penting untuk diburu.

Beralasan untuk diberikan pada orang terkasih, mereka yang merayakan hari valentine ini rela merogoh kocek hingga dalam untuk turut merayakan datangnya hari ini bersama sang kekasih, sahabat, atau keluarga yang dicintai.

Seperti yang dilakukan Meka (22) dan temannya Bayu (24), mereka mengatakan beli bunga di Hari Valentine adalah ritual wajib yang tak boleh dilewatkan.

Tidak hanya bunga, ia juga mendatangi toko boneka dan mini market.

Tak Usah Takut Kesepian, Berikut 5 Ide Perayaan Valentine bagi Kamu yang Jomblo

Valentine Day, Inilah 15 Quote dalam Bahasa Inggris yang Bikin Baper

“Beli bunga wajib, terutama mawar merah. Tapi untuk pacar saya biasanya selain bunga, saya beli boneka dan cokelat. Kalau tidak ada itu rasanya kurang,” ucap Meka yang didatangi Tribun Bali di salah satu toko bunga daerah Jalan Mayjen Sutoyo, Jumat (14/2/2020).

Ia juga mengaku tidak malu keluar masuk toko untuk membeli aksesoris pelengkap valentine tersebut, sekali lagi hal ini dilakukan mereka untuk membuat sang kekasih senang.

“Tidak ada yang namanya malu. Namanya juga sayang, harus rela berkorban. Saya juga tidak sendiri, masih banyak laki-laki seperti saya,” katanya kemudian diikuti tawa kecil.

Tidak hanya anak muda, orangtua pun turut merayakan Hari Valentine ini seperti halnya Bu Rahma (30).

Rahma mengatakan membeli bunga untuk sang anak yang berusia enam tahun.

“Dari kemarin anak saya minta, jadi saya belikan. Sekalian tadi mampir nyari cokelat. Biar pernah saja, hahaha,” ujar Bu Rahma di sela-sela memilih bunga mawar merah yang masih segar.

Datangnya Hari Raya Valentine tentu saja juga berdampak pada pendapatan pedagang bunga di pinggir di jalan.

Seperti salah satu pedagang bunga di daerah Jalan Gunung Agung.

Pedagang yang tak ingin disebutkan namanya ini mengatakan tokonya ramai diburu sejak pagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved