Anak Suka Berbohong ? Ini Cara Mengatasinya, Jelaskan tentang Kebenaran vs Kebohongan
Jika anak-anak sering berbohong, itu akan menjadi tantangan orangtua untuk mengatasinya. Orangtua harus terlebih dahulu menganalisis
Menjadi panutan kejujuran berarti hanya mengatakan kebenaran sepanjang waktu.
Misalnya saja, orangtua tidak boleh berbohong tentang usia anak mereka saat membeli tiket masuk taman bermain.
Memang tampak sepele, tapi anak-anak akan selalu meniru apa yang mereka lihat.
Sehingga, tanggung jawab orangtua untuk selalu bersikap jujur di manapun dan menjadi panutan yang baik bagi anak-anak.
2. Jelaskan tentang Kebenaran vs Kebohongan
Jika seorang anak tahu perbedaan utama antara mengatakan yang sebenarnya dan mengatakan yang bohong, maka dia tidak akan pernah berbohong dalam hidupnya.
Orang tua harus sigap mengambil langkah dan menjelaskan konsekuensi dari kebohongan.
Ajari anak-anak menyeimbangkan kejujuran dengan belas kasih pada tahap awal, ini adalah keterampilan sosial yang harus dipelajari setiap anak dalam hidupnya.
3. Beri Satu Peringatan
Misalnya, ketika mendapati anak berbohong, beri mereka satu peringatan atau kesempatan untuk memperbaiki kesalahan mereka.
Alih-alih memarahi anak, minta mereka untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
Juga, buat mereka sadar bahwa jika mereka ketahuan berbohong, maka mereka akan menerima hukuman tambahan.
4. Minta Bantuan Profesional
Ketika berbohong telah menjadi kebiasaan dan ancaman serius bagi anak-anak, tak ada salahnya untuk meminta banntuan profesional.
Misalnya, jika seorang anak berbohong dan menyebabkan masalah di sekolah, maka segera cari bantuan profesional.