Biar Tidak Rugi, Pahami 5 Cara Berinvestasi Pada Instrumen Investasi Jangka Pendek Ini
5 Cara Berinvestasi Pada Instrumen Investasi Jangka Pendek, Selalu Berpikir Positif pada Segala Kemungkinan
TRIBUN-BALI.COM - Tribunners, apa kamu sudah merencanakan keuangan untuk masa depan ?
Biasanya seseorang akan memakai investasi untuk mengamankan keuangannya di masa depan.
Berbagai macam investasi pun telah tersedia, seperti reksadana, deposito hingga saham.
Walau investasi sering dipakai namun investasi juga memiliki risiko, di mana Anda bisa saja mengalami kerugian ketika menjalankannya di dalam keuangan.
• Waspada, Ini 10 Ciri-ciri Orang yang Suka Mengontrol Orang Lain, Apa Kamu Begitu ?
• Arti Mimpi Berenang di Pantai Dan Naik Gunung Melambangkan Kehidupan Percintaan
• Apakah Transgender Berkaitan dengan Gangguan Jiwa?
Hal ini dirasakan oleh semua investor, bahkan investor yang sudah malang-melintang di dalam dunia investasi sekalipun.
Kerugian jangka pendek yang terjadi di dalam investasi merupakan hal yang umum, terutama untuk para investor pemula.
Namun hal ini justru kerap jadi kekhawatiran panjang bagi para investor.
Sehingga membuat mereka mengambil berbagai keputusan secara emosional di dalam investasi yang mereka miliki.
Lalu, apakah Anda termasuk tipe investor yang seperti ini?
Implikasi negatif di dalam investasi memang perlu dicermati dengan baik, namun bukan berarti Anda harus mengkhawatirkannya secara berlebihan.
Kerugian jangka pendek yang terjadi harus Anda sikapi dengan bijak, sehingga bisa mengambil berbagai langkah tepat untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Biar tak rugi, pahami cara berinvestasi pada instrumen investasi jangka pendek sebagaimana dikutip dari Cermati.com berikut ini.
1. Jangan Mudah Panik dan Buru-buru Menjual Aset
Saat pasar saham menurun dan berpotensi menimbulkan kerugian, Anda tidak perlu panik dan mengambil keputusan dengan terburu-buru untuk menjualnya.
Kondisi ini pada umumnya tidak akan berlangsung lama, dan akan diakhiri dengan kenaikan kembali setelah beberapa waktu.