Its My School
SMAN 1 Dawan Klungkung Bekali Siswa Keterampilan, Menjadi Pribadi Mandiri dan Berbakat
Kegiatan Its My School di SMAN 1 Dawan Klungkung, ada acara apa saja ya?
Penulis: Komang Agus Ruspawan | Editor: Irma Budiarti
SMAN 1 Dawan Klungkung Bekali Siswa Keterampilan, Menjadi Pribadi Mandiri dan Berbakat
Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Kegiatan Its My School kembali hadir ke salah satu SMAN yang berlokasi di Klungkung, Bali.
Tepatnya di SMAN 1 Dawan, tim Its My School yang terdiri dari Tribun Bali dan Yamaha mengajak warga sekolah menambah wawasan sekaligus bergembira bersama.
Seperti biasanya, kegiatan diawali dengan pemberian edukasi kepada siswa mengenai berbagai keunggulan produk Yamaha, yakni Yamaha FreeGo, lewat test ride hingga games mengenai Yamaha, Sabtu (15/2/2020) pagi.
Kegiatan ini menarik perhatian para siswa untuk berkumpul dan berperan aktif dalam kegiatan Its My School.
Antusias siswa semakin terasa saat penampilan ekstrakurikuler sekolah, mulai dari senam semapur Pramuka, pencak silat, gate ball, hingga futsal.
"Kami dari pihak sekolah sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena suatu kesempatan menunjukkan inilah SMAN 1 Dawan," ucap Waka Kesiswaan, I Wayan Marta dalam kesempatan tersebut.
Ia merasa bangga ketika perwakilan siswa dapat tampil maksimal.
Hal ini menurutnya, tidak lepas dari semangat para siswa serta pendidik yang tidak hentinya-hentinya mendidik, membimbing, dan melatih siswa menjadi pribadi mandiri serta mampu beradaptasi di lingkungan masyarakat.
"Biasanya melalui kegiatan apel dan ekstrakurikuler. Siswa kami didik mempunyai karakter, sikap dan keterampilan untuk bekal di masa depan," tambahnya.
• Turis Mencari Wanita untuk Kawin Kontrak di Puncak, Polisi Bergerak saat Lihat Video di YouTube
• Bhayangkara Valentine Run 2020, Ini Pengalihan Arus di Denpasar
Dalam kegiatan Its My School, para siswa juga diberikan edukasi mengenai bahaya sampah plastik serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan barang-barang berbahan plastik sekali pakai.
Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan Yayasan Bali Wastu Lestari, Erika Andarwati.
"Yang saya harapkan dari kegiatan ini, siswa semakin memiliki kesadaran, 'sampahmu adalah tanggungjawabmu'. Dan dengan ditanamnya mindset seperti ini, tentu siswa bisa mengurangi sampah yang ia hasilkan, minimal sampah tersebut tidak dibuang ke TPA, mengingat TPA di Bali sudah darurat," jelasnya.
Ia berpesan kepada warga sekolah agar bisa menerapkan 3R (reduce, reuse, dan recycle).