22 Wisudawan LPTB Susan Budihardjo, Tampilkan Berbagai Karya yang Bertemakan Time
22 Wisudawan LPTB Susan Budihardjo, Tampilkan Berbagai Karya yang Bertemakan Time
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Total sebanyak 22 wisudawan dari Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo memamerkan berbagai rancangan busananya bertempat di Ballroom The Trans Resort Bali, Badung, Bali.
Kegiatan ini merupakan bagian dalam presentasi sekaligus perayaan atau selebrasi 40 tahun eksistensi (LPTB) Susan Budihardjo.
Dalam acara tersebut, juga dihadirkan penampilan 16 set busana karya para guru LPTB Susan Budihardjo Bali yang terdiri dari Jafar Sodiq, Luh Wina Sadevi, Ni Made Rica, Donny Silvester dan Andre Puspa.
Mengusung tema Time, Desainer sekaligus founder dan pemimpin LPTB Susan Budihardjo menyebutkan bahwa waktu merupakan keniscayaan yang menawarkan dua hal dalam satu tempo, lama dan baru, berubah dan tetap karenanya waktu dapat dilihat dari berbagai sudut dan perspektif yang berbeda.
• Untuk Yang Jomblo, Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini: Libra Dimabuk Asmara, Gemini Banyak Pertimbangan
• Wagub Bali ke Bupati Banyuwangi: Membangun Pariwisata, Membangun Peradaban
• 6 Hal Harus Kamu Perhatikan Sebelum Meminta Kenaikan Gaji, Lakukan Riset Hingga Atur Waktu
Filosofi ini disodorkan sekolah kepada para siswa dan desainer muda untuk membuka imajinasi dan mengembangkan kreatifitas sejauh mungkin dan menerjemahkannya menjadi sebuah koleksi karya dengan bebas dan kreatif.
"Saya mengharapkan agar generasi muda, mau lulusan sekolah Saya atau bukan. Memang persaingan sekarang kompetitor tapi yang penting harus punya karakter, konsisten, dan harus selalu membuka diri. Tambah wawasan, banyak melihat, membaca, mendengar dan juga harus menyesuaikan diri dengan pasar," ungkapnya.
Menurutnya seorang desainer tidak bisa membuat karya yang sesuai dengan keinginannya saja, tetapi harus menyesuaikan dengan tren di pasaran.
Ia menyebutkan bahwa saat ini dunia tren sangatlah luas dan tidak ada batasannya.
Meskipun looknya seperti apa pun, menurut Susan Budihardjo yang penting bagi seorang desainer adalah tehnik stylingnya.
Ia juga berpesan kepada generasi mode muda Indonesia agar jangan lekas menyerah dan jangan mudah putus asa.
LPTB Susan Budihardjo sendiri merupakan salah satu sekolah mode yang telah melahirkan desainer-desainer papan atas Indonesia dan tahun 2020 ini sekolah ini genap berusia 40 tahun. (*)