Sponsored Content
Undiknas Gelar Dies Natalies Ke-51, Wisuda Ke-84 dan Pelantikan Program Profesi Insinyur
Undiknas Denpasar menyelanggarakan wisuda ke-84, 545 wisudawan/wisudawati generasi muda milenial resmi diwisuda
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Undiknas Gelar Dies Natalies Ke-51, Wisuda Ke-84 dan Pelantikan Program Profesi Insinyur
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar yang merupakan perguruan tinggi swasta terbaik di Bali, hari ini menyelanggarakan wisuda ke-84.
Sebanyak 545 wisudawan/wisudawati generasi muda milenial resmi diwisuda, di BICC The Westin Resort, Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (17/2/2020).
Adapun 545 wisudawan/wisudawati terdiri dari dari 244 mahasiswa program studi Manajemen, 136 mahasiswa program studi Akuntansi, 34 mahasiswa program studi ilmu hukum, 15 mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi.
Lalu 8 mahasiswa program studi Administrasi Negara, 3 mahasiswa program studi Teknik Sipil, 11 mahasiswa program studi Teknik Elektro, 47 mahasiswa program profesi insinyur.
Serta 27 mahasiswa program studi Magister Manajemen, 6 mahasiswa program studi Magister Ilmu Hukum, 14 mahasiswa program studi Magister Administrasi Publik.
Menapaki usia ke-51, banyak pencapaian yang telah tercatat dalam perjalanan Undiknas sejak tahun 1969 hingga sekarang.
Suka duka menjadi universitas unggul yang terpercaya bagi masyarakat telah berhasil dilewati Undiknas.
Undiknas kini telah mampu dan siap mengawal ‘The Beginning of 51’...” Undiknas has been ready to inspire the world with all its accomplishments.
Perayaan Dies Natalis selalu menjadi momen yang digunakan melakukan refleksi terhadap segala pencapaian yang telah diraih.
Dalam satu tahun terakhir, berbagai perubahan penuh makna telah dilakukan untuk menjawab tantangan menjadi universitas unggul.
Beberapa perubahan tersebut, diantaranya sejak tahun lalu Undiknas telah berpindah kuadran menuju Techno Research-preneur University.
Universitas yang unggul tidak hanya dalam bidang pembelajaran tetapi juga dalam bidang riset.
“Yang istimewa dari Dies Natalies ke-51 ini kami juga melantik mereka yang telah lulus program Profesi Insinyur. Ini adalah pelantikan pertama pada program Profesi Insinyur, disamping mewisuda 545 orang, juga melantik 47 orang program profesi insinyur,” jelas Rektor Undiknas, Nyoman Sri Subawa.
Nyoman Sri menambahkan, pihaknya sudah mencermati kebijakan Mendikbud mengenai “Merdeka Belajar: Kampus Merdeka”, dan Undiknas sudah menerapkan hal itu sebelum adanya kebijakan tersebut.
“Jauh sebelum kebijakan tersebut disosialisasikan ke hadapan masyarakat, Undiknas sesungguhnya telah melaksanakan salah satu dari kebijakan pendidikan tersebut. Yakni hak belajar di luar kampus dalam bentuk magang atau pratek kerja lapangan dan proyek di desa, penelitian ataupun bentuk lainnya dengan jangka waktu maksimal 1 tahun,” jelasnya.
Saat ini Undiknas tengah mengkaji lebih jauh tentang pengambilan program kegiatan studi di perguruan tinggi lain yang ada di luar negeri.
Tidak hanya menyerahkan ijazah, Rektor Undiknas Nyoman Sri Subawa juga memberikan piagam penghargaan bagi wisudawan/wisudawati dengan IPK tertinggi dari masing-masing program studi.
IPK tertinggi dari program studi manajemen diraih Ni Made Pertiwi Winasari dengan IPK 3,9.
Pada program studi akuntansi predikat lulusan terbaik diraih I Putu Billy Herdiawan dengan IPK 3,98.
Lulusan program studi Ilmu Hukum diraih Putri Conitatillah Jasmi dengan IPK 3,97.
Pada program studi Ilmu Komunikasi, lulusan terbaik diraih Yolanda Hojasing dengan IPK 3,90.
Sementara itu program studi Teknik Sipil, predikat lulusan terbaik diraih Joao Olivio Alves Freitas dengan IPK 2.96.
Lulusan terbaik program studi Ilmu Administrasi Negara adalah Ni Putu Anggun Febrinayanti dengan IPK 3.83.
Pada program studi Magister Manajemen, lulusan terbaik diraih oleh Kadek Ayu Astuti dengan IPK 3,96.
Pada program studi Magister Ilmu Hukum, yang meraih lulusan terbaik atas nama R A Tuty Kuswardhani dengan IPK 3.98.
Sementara itu peraih gelar lulusan terbaik dari program studi Magister Administrasi Publik adalah I Made Wirawan dengan IPK 4.00.
Selain memberikan penghargaan bagi wisudawan/wisudawati dengan IPK tertinggi dari masing-masing program studi.
Rektor Undiknas Nyoman Sri Subawa juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa/mahasiswi berprestasi Undiknas yang terdiri dari 33 mahasiswa/mahasiswi berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik di tingkat internasional, nasional maupun ditingkat regional.
Adapun penghargaan yang diberikan kepada mahasiswa/mahasiswi berprestasi mulai dari piagam penghargaan, bebas SPP maupun bebas biaya wisuda.
Diberikannya penghargaan juga bertujuan menstimuli mahasiswa/mahasiswi lain untuk terus berkarya dan meraih berbagai prestasi.
Acara wisuda ke-84 ini dihadiri Kepala LLDikti Wilayah VIII yaitu I Nengah Dasi Astawa serta Ketua Perdiknas Denpasar A A Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda.
Selain prosesi wisuda, rangkaian acara juga meliputi penandatanganan MOU antara Undiknas dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bali, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Bali, Asosiasi Tenaga Teknik Ahli dan Terampil Indonesia (ASSATINDO) Bali, PT. Pegadaian serta Bali Institute.
Juga meliputi penyerahan piagam penghargaan kepada dosen yang berprestasi dibidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Seperti penghargaan kepada dosen-dosen yang berhasil mendapatkan hibah penelitian internal, hibah penelitian eksternal serta penghargaan kepada dosen yang memiliki prestasi lainnya.
Hal tersebut bertujuan memotivasi para dosen agar semakin aktif dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi.
Adapun yang menjadi acara puncak adalah perayaan Dies Natalis ke 51 Undiknas.
Dengan bertambahnya usia Undiknas tentu diharapkan Undiknas dapat semakin sukses dan inovatif dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan unggul.
(*)