Sponsored Content
2 PMI Asal Jembrana Berangkat Lewat Program Kredit Bersubsidi, Bupati Kembang Beri Pesan Ini
Adalah salah satu program unggulan dari Kembang-Ipat, untuk masyarakat yang hendak bekerja atau magang ke luar negeri.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, secara resmi melepas dua orang warga Jembrana yang bekerja ke luar negeri lewat program kredit bersubsidi di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Kamis 9 Oktober 2025.
Adalah salah satu program unggulan dari Kembang-Ipat, untuk masyarakat yang hendak bekerja atau magang ke luar negeri.
Program inovatif ini sebagai fasilitasi permodalan tanpa bunga bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Pekerja Pelaut Luar Negeri (PPLN).
Menurut informasi yang diperoleh, dua warga Jembrana adalah I Kadek Widana Putra dari Lingkungan Menega, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana dan I Putu Agus Arsana dari Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo.
Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Sopir Ngantuk, Truk Boks Seruduk Pohon !
Baca juga: WARGA PANIK! 6 Hektare Kawasan Hutan di Desa Banyupoh Buleleng Kebakaran
Cukup dengan menunjukkan job letter, calon pekerja langsung difasilitasi untuk mendapatkan pinjaman tanpa bunga dan tanpa jaminan, melalui kerjasama dengan perbankan.
Kredit ini diperuntukkan khusus bagi PMI pemula, dengan plafon pinjaman antara Rp50 juta hingga Rp100 juta, dan jangka waktu pelunasan maksimal 12 bulan.
Bupati Kembang Hartawan menegaskan, program ini dirancang sebagai solusi atas persoalan utama yang dihadapi para calon pekerja migran Indonesia (CPMI), yaitu tingginya biaya keberangkatan dan keterbatasan akses ke pembiayaan yang terjangkau.
"Banyak anak muda Jembrana punya keinginan besar untuk bekerja di luar negeri demi meningkatkan kesejahteraan keluarga. Namun, kendala utama selalu soal biaya dan bunga pinjaman yang tinggi. Kami hadirkan program ini agar mereka bisa berangkat dengan tenang, tanpa terbebani utang yang mencekik," ujar bupati.
Bupati juga memberikan apresiasi atas semangat para PMI, yang telah memanfaatkan program ini. Ia berharap keberangkatan mereka menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih baik.
"Keputusan ini bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan daerah. Semoga keberanian dan semangat adik-adik ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di Jembrana," tambahnya.
Bupati berpesan kepada para PMI agar selalu menjaga nama baik daerah, mematuhi aturan di negara tujuan, serta terus meningkatkan keterampilan dan kompetensi selama bekerja di luar negeri.
"Menjadi PMI bukan sekadar mencari nafkah, tapi juga membawa nama baik Jembrana di kancah internasional. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar dan berkembang," imbuhnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi, dengan keluarga dan memanfaatkan fasilitas pendampingan dari pemerintah daerah jika menghadapi kendala selama berada di luar negeri.
"Kami paham bekerja jauh dari keluarga tidak mudah. Namun, ingatlah bahwa Pemerintah Kabupaten Jembrana selalu siap mendampingi dan memberikan dukungan kapan pun dibutuhkan," tegas Politikus PDIP ini. (*)
PMI
Jembrana
Kredit
subsidi
Kembang Hartawan
Bandara Internasional Ngurah Rai
Eksklusif
Multiangle
meaningful
SaksiKata
4 Pejabat Tinggi Pratama Bangli Bali Dilantik, Dari Kadis Sampai Asisten |
![]() |
---|
FP 2030: Upaya Kapitalisasi Bonus Demografi, Percepat Kesejahteraan Demi Indonesia Jadi Macan Asia |
![]() |
---|
Bahas Studi Kelayakan Rencana Kerja Sama, Pemkab Badung Gelar Rapat Dengan IDB Bali |
![]() |
---|
Bupati dan Wabup Badung Nodya Karya Manusa Yadnya dan Pitra Yadnya Desa Adat Sempidi Bali |
![]() |
---|
Komisi IV DPRD Badung Tanyakan Oprasional RSUD Giri Asih Yang Tak Kunjung Selesai |
![]() |
---|