Asraf Sinclair Meninggal karena Serangan Jantung, Berikut Gejala Ringan yang Sering Diabaikan

Sering kali kita mendengar seseorang secara tiba-tiba terkena serangan jantung padahal sebelumnya ia terlihat sehat dan bugar.

eggeeggjiew via kompas.com
Ilustrasi serangan jantung. 

TRIBUN-BALI.COM - Sering kali kita mendengar seseorang secara tiba-tiba terkena serangan jantung padahal sebelumnya ia terlihat sehat dan bugar.

Hal ini juga dialami suami Bunga Citra Lestari, Asraf Sinclair yang meninggal pada Selasa (18/2/2020) pagi karena serangan jantung. 

Serangan jantung yang terjadi tiba-tiba dikenal sebagai Silent Heart Attack.

Dikutip Wartakotalive.com dari HelloSehat, penelitian yang dilakukan oleh Atherosclerosis Risk in Communities (ARIC) menemukan bahwa pasien yang meninggal dunia akibat serangan jantung, hampir setengahnya (45%) diakibatkan oleh serangan jantung mendadak, yang sebelumnya tidak menimbulkan gejala apapun.

Serangan Jantung Bisa Terjadi Saat Tidur Pulas, Kenali Tanda-tanda 5 Ini

Firasat? Malam Sebelum Ashraf Meninggal, Perasan BCL Saat Nyanyikan Romantis dari Khahitna Gemeter

Kebiasaan Baik Ini Dapat Kuatkan Otot Jantung, Kurangi Stres dan Rajin Bergerak

Sekitar 20 hingga 30 persen orang yang terkena serangan jantung, mengalami serangan jantung yang mendadak.

Hal ini sering terjadi pada wanita dan orang-orang penderita diabetes, tapi tidak menutup kemungkinan ini terjadi pada semua orang.

Seiring dengan hasil dari sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa peluang untuk terkena serangan jantung mendadak pada perempuan dan laki-laki hampir sama.

Banyak faktor yang menyebabkan kejadian serangan jantung, namun faktor risiko yang umum ditemukan yaitu perokok aktif, memiliki riwayat penyakit jantung pada keluarga, usia, kadar kolesterol tinggi, tekanan darah yang tinggi, diabetes, kurangnya aktivitas fisik, dan mengalami overweight.

Ashraf Sinclair Meninggal Dunia Diusia 40 Tahun, Tinggalkan Bunga Citra Lestari & Bocah Kecil Ini

Pemkab Buleleng Kucurkan Rp 7 Miliar Bonus Atlet Porprov, Peraih Satu Emas Dapat Rp 50 Juta

Memiliki faktor risiko tersebut meningkatkan risiko mengalami serangan jantung secara mendadak yang tidak terdeteksi gejala dan tandanya serta meningkatkan risiko mengalami gagal jantung.

Jangan acuhkan gejala ringan

Berikut ini 8 gejala serangan jantung yang sering diabaikan: 

1. Sakit pada bagian dada

Dokter ahli kardiologi di Cleveland Clinic mengatakan bahwa orang-orang yang mengalami serangan jantung seharusnya mengalami sakit ringan pada dada sebelah kiri namun bukan sakit pada dada bagian tengah seperti yang ada di film-film.

2. Keringat dingin dan kelelahan yang ekstrem

Sebagian besar orang mengira bahwa ia hanya sekadar terkena penyakit flu atau sekadar kelelahan biasa, namun ternyata gejala gejala tersebut dapat menjadi gejala dari serangan jantung mendadak, seperti , kelelahan tanpa sebab, ada rasa tidak nyaman pada tenggorokan, leher, dan rahang.  

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved