Masuk Dapur dan Ambil Makanan, Kelian Sebut Bojog di Tenganan Pegeringsingan Makin Resahkan Warga
Selain merusak tanaman warga, gerombolan monyet sudah mulai masuk ke rumah serta dapur warga, mengambil makanan dalam dapurnya.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Gerombolan monyet liar sekitar hutan di Desa Tenganan Pegeringsingan, Kecamataan Manggis, Karangasem semakin meresahkan warga.
Selain merusak tanaman warga, gerombolan monyet sudah mulai masuk ke rumah serta dapur warga, mengambil makanan dalam dapurnya.
Klian Desa Tengangan Pegeringsingan, I Wayan Sudarsana menjelaskan, gerombolan monyet meresahkan warga sejak 3 tahun lalu.
Dulu, kata Wayan Sudarsana, monyet hanya rusak tanaman warga.
• BPS dan Pemkab Jembrana Gelar Sensus Penduduk hingga 31 Maret Mendatang
• Mendiang Suami BL Pernah Jadi Sopir Driver Online, Penumpang Dapat Sopir Ashraf Dapat Rp 1 Juta
Kini, geromboln monyet berani masuk ke dapur dan membuka peralatan tempat menyimpan makanan.
"Monyet sekarang makin menjadi - jadi. Dulu hanya merusak tanaman, sekarang malah berani masuk ke dalam rumah."
"Bojog (monyet) yang masuk dalam rumah warga 1 hingga 3 ekor,"ungkap Klian Desa Tenganan Pegringsingan, Sudarsana, Slasa (18/2/2020).
Ditambahkan, buah yang sering dirusak gerombolan monyet yakni pisang, rambutan, nanas, mangga, dan celuring.
Tuak warga di atas pohon habis diminum.
Daun serta bunga buah dirusak. Pertumbuhan tak bagus.
"Kelakukan bojog sudah meresahkan warga di sekitar,"imbuh Sudarsana, sapaannya.
Warga kini terpaksa membawakan buah ke lereng perbukitan untuk antisipasi gerombolan monyet masuk rumah warga.
• Beri Apresiasi, Dinsos Bali Kembali Gelar Festival Seni Khusus Difabel
• Syarat Ketat Berondong yang Ingin Nikahi Janda Tajir 60 Tahun, 14 Pria Sudah Naik Pelaminan
Bekas buah yang sudah tidak dikonsumsi warga dibawa sekitar lereng bebukitan untuk monyet.
"Upaya yang dilakukan warga baru sebatas membawakan makanan ke lereng,"akunya.
Krama Tenganan Pegringsingan berharap pemerintah daerah, lingkungan hidup, dan perhutanan mencarikan solusi agar monyet tak memasuki pemukiman warga.